PEKANBARU, (Publiknews.com) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melaksanakan silaturahmi dengan sekira 2.000 tokoh lintas agama se-Provinsi Riau. Kegiatan ini dilaksanakan di Sentral Komersial Arenka, Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, pada Rabu 13 Maret 2019 malam.
Mengawali sambutannya, Hadi menyampaikan sangat berbahagia karena dapat bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Pekanbaru dan Provinsi Riau. “Bagi saya, tokoh masyarakat memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga dan membina masyarakat luas,” ucapnya.
Selanjutnya dikatakan bahwa silaturahmi dengan para tokoh lintas agama bertujuan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kami berharap akan terus keliling Indonesia ke berbagai wilayah dengan tujuan bersilaturahmi untuk menjaga Ukhuwah Islamiah dan keutuhan NKRI,” ujar Hadi.
Menurut dia, salah satu langkah menjaga negara adalah dengan memperbanyak silaturahmi. “Kita akan terus mempererat silaturahmi dengan berbagai kunjungan bersama Kapolri kepada para tokoh lintas agama,” katanya.
Panglima TNI mengatakan bahwa tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama di Pekanbaru dan Riau memegang peranan sangat penting dalam menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. “Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya perpecahan diantara kita semuanya. Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur untuk menjaga negeri ini dari perpecahan agar negara ini tetap utuh”, ucap Hadi.
Ia menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa sangat penting karena hanya dengan persatuan dengan kesatuan yang kukuh bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan maju. “Itu semua sudah kita buktikan mulai dari kemerdekaan 1945 kita tetap utuh dan kita jaga NKRI hingga titik darah penghabisan,” ujarnya.
Selain melaksanakan silaturahmi dengan tokoh lintas agama, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di wilayah Riau. “Saya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena selama kunjungan di Pekanbaru tidak terdapat titik api kebakaran hutan,” ungkapnya.
“Saya merasa bangga dan gembira ketika menemui prajurit TNI-Polri dan seluruh komponen bangsa yang bahu-membahu satu dengan lain untuk bertugas bersama memadamkan api. Dalam tugas tidak ada yang bertanya apa agamamu, sukumu apa, karena kita semua bertangung jawab untuk memadamkan api yang sedang berkobar,” tuturnya.
Sumber: Okezone.com
Editor: Ge. Setiawan
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar