JAKARTA, (Publiknews.com) – Ketua DPC PSI Bone Sulawesi Selatan Nadir Amir, mengancam akan mundur lantaran tidak setuju dengan larangan poligami yang dinyatakan Ketum PSI Grace Natalie. Grace pun mempersilakan jika ada kader yang ingin hengkang.
“Ya, nggak apa-apa. Seleksi ideologi namanya. Kalau dia menolak berarti tidak sejalan,” kata Grace saat dihubungi, Jumat (14/12).
Ia mengatakan PSI tak akan menahan Nadir untuk mundur dari partai. Menurut Grace, tiap orang berhak menyatakan ketidaksetujuan terhadap sebuah aturan.
Nadir sendiri mengungkapkan alasan menolak aturan itu tak berarti dirinya mau berpoligami. Hanya, dia menolak lantaran sang ayah punya 4 istri.
“Kalau pengurus sudah pasti tidak kami bolehkan poligami. Kalau ayahnya pengurus, ya terserah. Namun kalau yang bersangkutan mau mundur karena tidak setuju, kami tidak akan menahan. Ini verifikasi ideologis namanya,” tegas Grace.
Soal larangan poligami bagi kader PSI itu disampaikan Grace di Jatim Expo, Surabaya, pada Selasa (11/12). Dia tidak akan merestui kader, pengurus, dan anggota legislatif dari PSI mempraktikkan poligami.
“Karena itu, PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami,” kata dia.
Penolakan poligami juga akan dilakukan jika PSI lolos ke parlemen. Dia menyebut PSI akan menjadi yang pertama berjuang merevisi UU Poligami.
Sumber: Medan Daily
Editor: Ge. Setiawan
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar