PT SKY Tanam Saham Rp1,7 Triliun di Tanjung Buton, Siak Siap Jadi Magnet Industri

Ekonomi, Siak305 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Kabar gembira bagi perekonomian Kabupaten Siak. PT Sinergi Kharisma Yudha (SKY), perusahaan investasi dan pengembangan industri asal Jepang, siap menanamkan modal jumbo senilai Rp 1,7 triliun di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB).

Investasi ini akan difokuskan pada pembangunan pelabuhan modern sekaligus pengembangan klaster industri hilir berbasis sumber daya alam.

Komitmen tersebut disampaikan langsung Direktur Utama PT SKY, Kawamura Yoshiyuki, saat bertemu Bupati Siak, Dr. Afni Z, M.Si, di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Pertemuan itu membahas percepatan realisasi investasi dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.

Kawamura menjelaskan, investasi Rp 1,7 triliun akan digarap dalam dua tahap. Fase pertama difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan lapangan parkir.

Sementara fase kedua diarahkan untuk pembangunan dermaga sepanjang 300 meter sebagai pintu masuk aktivitas industri.

“Kami melihat potensi besar di KITB. Investasi ini bukan hanya soal pelabuhan, tetapi membangun ekosistem industri terintegrasi dari hulu ke hilir. Kehadirannya akan menciptakan lapangan kerja, sekaligus meningkatkan nilai tambah bagi komoditas mentah yang selama ini diekspor,” ujar Kawamura.

Direktur Operasional PT SKY, Adi Kurnianto, menegaskan bahwa investasi tersebut murni berbentuk Penanaman Modal Asing (PMA).

“Seratus persen PMA. Ini bukan rencana baru, tetapi sudah kami persiapkan sejak tiga tahun lalu,” tegasnya.

Bupati Siak, Dr. Afni, menyambut hangat rencana investasi itu. Ia memastikan Pemkab akan memberikan kemudahan perizinan dan iklim investasi yang sehat.

“Investasi Rp 1,7 triliun ini adalah momentum besar bagi kemajuan ekonomi Siak. Kami ingin KITB menjadi magnet investasi yang bisa membawa Siak lebih hebat dan bermartabat. Kehadiran PT SKY akan menjadi katalisator bagi investor lainnya,” ungkap Afni.

Afni juga menekankan bahwa daerah tak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada transfer pusat. Menurutnya, KITB dan pelabuhan Tanjung Buton adalah “harga mati” untuk memacu Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menggerakkan roda ekonomi berbasis potensi perairan.

Sebagai salah satu kawasan industri strategis nasional, KITB diharapkan berkembang pesat dengan masuknya investasi PT SKY.

Tak hanya mengoptimalkan potensi sumber daya lokal, investasi ini juga diyakini akan menyerap banyak tenaga kerja, serta membawa dampak signifikan bagi masyarakat Siak dan Riau secara keseluruhan.

 

Laporan : Sary 

Editor : Koko Haryadi 



Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500