Kasus Covid-19 di Siak, Bertambah 11 Orang 

Kesehatan, Siak2,218 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Penambahan kasus positif Covid-19 terus terjadi di Kabupaten Siak, Riau. Dari tiga cluster, terdapat 11 pasien positif.

Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 yang juga Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Leonardus Budhi Yuwono saat konferensi pers pada Selasa (21/7/2020) petang.

Penambahan 11 positif Covid, hasil traching pasien yang terkonfirmasi, agar bisa mengendalikannya.

“Kami berupaya agar dapat mengendalikannya dengan melakukan traching. Akibatnya bertambah banyak pasien Covid-19. Akan lebih berbahaya jika kita tidak mengetahui,” jelas Budhi.

Disebutkannya, Cluster Mempura bertambah empat pasien. Keempatnya merupakan hasil traching dari kakek My. Yang mana kakek My selalu melakukan salat di masjid dekat rumahnya.

“Awalnya didapat reaktif D, setelah diswab negatif. Mertua D positif beserta anaknya. Istri D yang bekerja di Dinas Sosial hasilnya negatif semua,” kata Budhi.

“Jadi yang positif di Mempura adalah Da (12) Fa (32) FC (22) M (82), yang merupakan traching dari My,” ungkap Budhi.

Selanjutnya di Kecamatan Siak ada dua penambahan traching dari N. Keduanya saat ini rawat di RSUD Tengku Rafi’an, mereka adalah Tf dan Y. Kecamatan Koto Gasib penambahan dua orang, hasil traching pasien terkonfirmasi N dan SR. Keduanya dirawat di RSUD, DW (55) ZH (14). Keempatnya adalah Cluster Disdik.

Tualang penambahan tiga merupakan Cluster Sumsel
Ac (21), SY (25), Ys (45). Artinya jumlah keseluruhan yang positif menjadi 14. Saat ini menurut Budhi, tinggal 2 orang lagi yang dikarantina di mes IKPP Perawang.

“Terkait karyawan sub kontraktor IKPP ini, lima sudah pulang ke Sumsel. Mereka adalah BS, S, SH, YS dan R. Dari lima ini yang empat positif dan satu negatif,” jelas Budhi.

Lebih jauh Budhi menjelaskan, saat ini masih ada 18 orang sedang menjalani karantina di asrama Haji. Mereka masih menunggu hasil swab, karena saat dilakukan rapid tes mereka reaktif.

“Saat ini ada 18 orang sudah menjalani karantina di asrama Haji, mereka tinggal nunggu hasil swabnya. Sebab, mereka saat dirapid tes kemaren reaktif,” paparnya.

laporan: Koko

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar