Data KPA: Tualang Kecamatan Penderita HIV/AIDS Terbanyak di Kabupaten Siak

Berita, Siak2,544 views

SIAK, (Publiknews.com) – Di Kabupaten Siak ada sebanyak 197 orang yang dinyatakan terinfeksi HIV/AIDS pertanggal 31 Desember 2018. Dari jumlah itu dirincikan sebanyak 104 orang yang terinfeksi HIV dan 93 orang lainya AIDS.

“Dari data yang ada saat itu, Kabupaten Siak berada diperingkat lima besar di Riau,” kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Siak Rozi Chandra, Kamis (27/6/2019) kemarin.

Pada tahun 2019 ini, jumlah masyarakat Siak yang terjangkit virus mematikan itu lebih kurang sama pada tahun 2018 lalu.

Namun, angka pasti akan dipublikasikan setelah 31 Desember 2019 mendatang. Celakanya, jumlah tersebut meningkat drastis dalam 2 tahun terakhir ini untuk Kabupaten Siak.

Sebelumnya, yang hanya berjumlah 164 orang. Sedangkan, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tertinggi berada di Kecamatan Tualang sebanyak 24 orang.

Disusul oleh Kecamatan Siak sebanyak 19 orang. Dia mengatakan, bahwa dari sejauh ini seluruh kecamatan di Kabupaten Siak telah terinfeksi virus HIV dan AIDS.

Karena itu, ia meminta kepada semua pihak agar terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat tentang bahayanya HIV dan AIDS ini.

Bahkan, sudah menyerang hingga ke kampung- kampung. Dia juga menyebutkan, dari jumlah ini harus disikapi dengan arif dan kerja keras dari semua pihak.

Apabila dihitung dengan menggunakan rumus, program HIV AIDS 1 orang penderita HIV akan ada 100 orang dibelakangnya sebagai pengikut.

Dan secara estimasi, Kabupaten Siak telah kurang lebih 19.700 orang yang terinfeksi virus HIV tersebut. “Ini yang disebut dengan fenomena ‘gunung es’. Apabila dilihat prevalensi HIV/ AIDS di Kabupaten Siak, bahwa hampir semua golongan umur dan profesi telah terinfeksi HIV dan AIDS,” kata Rozi.

Menurutnya, kasus ini bukan lagi milik orang-orang atau kelompok tertentu saja. HIV /AIDS saat ini telah ditemukan pada ibu rumah tangga, wiraswasta, guru, ASN, pelajar dan mahasiswa.

Komisi Penanggulangan AIDS, selaku salah satu unsur pemerintah yang di amanahkan untuk menanggulangi HIV/AIDS telah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka tersebut.

Berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan. Namun, upaya-upaya itu tidak akan optimal tanpa adanya peran serta dari semua unsur atau elemen masyarakat.

“Selain upaya yang kita lakukan, juga harus ada kesadaran dari masyarakat agar tidak lagi ‘jajan’ di luar, kemudian tanamkanlah rasa cinta dan sayang kepada keluarga,” imbuhnya. (tribun)

Editor: Ge. Setiawan

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar