Tangis Istana Matahari Timur, Bupati Siak Serukan Gerakan Selamatkan Warisan Sultan

Siak, Wisata142 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Ada yang mengusik hati Bupati Siak, Dr.Afni Z saat ia menginjakkan kaki di Istana Matahari Timur—Asserayah Hasyimiah. Bukan karena keindahan, melainkan karena luka yang ditinggalkan waktu, kayu jendela yang keropos, langit-langit yang bocor, hingga dinding istana yang mengelupas seakan merintih perlahan.

Kepedihan itu semakin dalam ketika Afni membawa tamu dari Jawa untuk menyaksikan ikon sejarah yang menjadi kebanggaan Masyarakat Kabupaten Siak itu.

“Masa istana kebanggaan kita kalau hujan petugasnya nampung air pakai ember,” ujar Afni saat berkeliling istana, Minggu (8/6/2025).

Dalam kunjungannya, Afni tak hanya melihat, tapi juga merasakan, betapa istana itu kini seperti terabaikan. Sebuah bangunan megah peninggalan Sultan yang selama ini menjadi denyut nadi pariwisata Siak, kini berteriak butuh perhatian.

Bupati perempuan ini juga menyerukan agar Dinas Pariwisata menjadikan revitalisasi Istana Siak dan Makam Koto Tinggi sebagai prioritas utama dalam pembahasan RPJMD. Ia ingin agar anggaran segera dialokasikan demi menyelamatkan dua situs sejarah yang menjadi simbol marwah Melayu itu.

“Ini bukan hanya soal bangunan tua. Ini soal identitas, soal jati diri, soal menghargai leluhur dan menjaga marwah negeri. Ini hutang moral kita kepada Tuanku Sultan,” tegasnya.

Afni juga meminta seluruh kepala OPD turun langsung, menyaksikan dan merasakan sendiri kondisi istana. Ia ingin gerakan ini bukan sekadar program, tapi kesadaran bersama untuk menjaga akar budaya yang mulai rapuh termakan zaman.

Meski sadar akan keterbatasan anggaran, Bupati tetap optimis. “Coret saja proyek yang tak berdampak. Kita fokuskan dulu ke istana. Karena dari tempat ini, Siak bercerita,” katanya.

Di tengah semua harapan itu, Afni menutup pernyataannya dengan kalimat yang menyentuh, “Semoga Allah meridhoi niat baik kita dan memberi jalan di tengah kesulitan. Aamiin,” tutupnya.

 

Laporan : Sary 

Editor : Koko Haryadi 

 



Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500