SUMUT, (Publiknews.com) – Seorang remaja di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mengalami kebutaan. Diduga, penyebabnya akibat keseringan bermain game online melalui ponselnya.
Remaja bernama Surya Utama (19), warga Dusun I, Desa Pinangripan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, ini tak lagi dapat menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
Surya mengatakan, awalnya matanya memerah namun tidak ada rasa sakit. Keesokan harinya, pandangannya gelap. Surya yang mengalami kebutaan sejak Juni lalu menduga penyebabnya adalah kebiasaan bermain gadget.
“Ya main game itu. Biasanya Mobile Legend, PUBG. Tapi seringnya FreeFire mas,” kata Surya saat melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Khusus Mata Sumatera Eye Centre (Smec), Jalan Iskandar Muda, Medan, Selasa (10/9).
Surya mengaku, dalam sehari dapat menghabiskan waktu tiga sampai lima jam bermain game online.
“Seringnya di malam hari. Kadang di tempat gelap sekalian ngecas HP. Kalau tidurnya tergantung. Kadang jam 2, kadang jam 3,” ujar Surya.
Ia mengatakan, tidak banyak aktivitas yang dilakukannya di rumah dengan kondisinya sekarang. Untuk ke kamar mandi saja, ia harus meraba-raba dinding. Begitu juga untuk berjalan dari kamarnya ke depan rumahnya.
“Untungnya saya masih hafal kondisi di rumah,” ungkap Surya.
Supardi, sang ayah, mengaku merasa khawatir dengan kondisi anak pertamanya dari dua bersaudara itu karena tidak bisa melihat.
“Sudah lima kali ke rumah sakit dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit SMEC Medan. Saya berharap yang terbaik untuk Surya,” kata Supardi.
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar