Riau Berencana Membuka Kembali 117 Tempat Wisata yang Sebelumnya Ditutup, Jika PSBB Tidak Diperpanjang

Riau, Wisata2,607 views

PEKANBARU, PUBLIKNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Riau sedang menyiapkan rencana untuk membuka kembali ratusan tempat wisata yang terpaksa ditutup sementara akibat dari munculnya wabah COVID-19 di Provinsi Riau.

Gubernur Provinsi Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (28/5/2020) mengatakan rencana untuk membuka kembali tempat wisata di Riau yang sebelumnya ditutup selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Riau. Rencana ini bisa dilakukan jika PSBB tidak diperpanjang.

Sebelumnya, enam daerah di Riau sudah melaksanakan PSBB untuk memutus rantai penularan COVID-19 selama 14 hari sampai 28 Mei 2020. Daerah tersebut adalah Kota Pekanbaru, Dumai, Siak, Kampar, Pelalawan dan Bengkalis.

Setelah PSBB di wilayah tersebut selesai dilaksanakan, pemerintah pusat telah menempatkan enam daerah tersebut menjadi percontohan New Normal di Provinsi Riau.

Mengenai rencana mulai dibukanya tempat wisata di Provinsi Riau, Syamsuar meminta masing-masing kabupaten dan kota untuk menyebarluaskan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat dan pengelola pariwisata, tentang pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 di tempat wisata.

Dengan demikian, pemerintah dapat menilai langsung dan melakukan pengecekan mengenai kesiapan penerapan protokol kesehatan untuk membuka kembali tempat wisata di Riau.

Menurut Syamsuar, semua protokol kesehatan dapat dilaksanakan dan dihormati, sektor pariwisata bisa berjalan dengan normal dan diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Sektor pariwisata sangat berkaitan dengan usaha kecil, usaha mikro dan usaha ekonomi kreatif tentunya berpengaruh pada sumber kehidupan dan roda ekonomi yang ditunggu-tunggu masyarakat saat ini,” kata Syamsuar yang dilansir dari Antara News.

Tempat Wisata di Riau Ini Tutup untuk Mencegah Penularan COVID-19

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Riau, ada 117 tempat wisata terpaksa ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19 sejak April lalu.

Sembilan tempat wisata di Kota Pekanbaru ditutup antara lain, Alam Mayang, Agrowisata Tenayan, Kampung Rabbit, Agrowisata Rumbai, Danau Buatan, Taman Impian Bunga Okura, Asia Farm, Bandar Khayangan, dan Rumah Singgah Tuan Kadi.

Kemudian, di Siak tempat wisata yang ditutup sebanyak 10 tempat diantaranya, Istana Siak, Rumah Datuk Pesisir, Tangsi Belanda, Balai Kerapatan Tinggi , Kafe Sepeda Gantung, Sakabura, Queen Water Park, Taman Harmoni Raya.

Tempat wisata yang masih terbuka adalah Masjid Syahabuddin dan Masjid Islamic Center. tempat wisata religi ini dibuka untuk ibadah dan dilakukan social distancing.

Kemudian, sejumlah tempat wisata di Indragiri Hulu sebanyak 13 yaitu, Danau Raja, Danau Menduyan, Air Terjun Berasap, Air Terjun Denalo, Waterpark Alif Adam, Wa Pertamina Lirik, Citra Waterpark, Taman Nasional Bukit Tiga puluh, Wisata Camping Ground, Air Terjun Sei Arang, Air Terjun Sesirih, Croco Lytirepark, Taman Wisata Buah Jeruk.

Tempat wisata di Kuantan Singingi ada delapan diantaranya, yaitu Kawasan Pacu Jalur, Embung Anggel’s Park Perhentian Luas, Air Terjun Guruh Gemurai, Waterpark Pelangi, Danau Masjid Koto Kari, Panorama Danau Kebun Nopi, dan Danau Sungai Sorik.

Tidak kurang dari 12 tujuan di Dumai juga ditutup, yaitu Pantai Puak Teluk Makmur, Pantai Purnama, Wisata Bandar Bakau, Kampung Lamo Pulau Bungkuk, Kampung Wisata Pesisir, Pantai Koneng, Pantai Bahtera, Pantai Lagenda, Panorama Pantai, Taman Putri Zara, dan Kampung Teratai.

Selain itu, ada tiga tempat wisata Pelalawan yang ditutup yaitu, Istana Sayap, Taman Nasional Tesso Nilo, dan Danau Betung. Sedangkan di Kabupaten Kampar ditutup semua yang jumlahnya sebanyak 34 tempat wisata.
Kemudian di Bengkalis juga ditutup semua tempat wisatanya yang berjumlah 57 dan empat tempat wisata di Indragiri Hilir juga ditutup.

Di Rokan Hulu juga ditutup lima tempat wisata, yaitu Menara 99, Makam Raja-Raja Rambah, Benteng 7 Lapis, Puncak Ranah dan Suligi Hill. Sementara tempat wisata masih danau dibuka adalah Danau Sipogas, Air Hapanasan, Air Panas Suaman panas dengan menyediakan fasilitas cuci tangan mini dan telah diberi disinfektan.

Di Kabupaten Rokan Hilir ada 10 tempat wisata ditutup yaitu, Parit Bay Park, Danau Janda Gatal, Pulau Tilan, Pantai Subang, Candi Sedinginan, Candi Sintong, Danau Napangga, Kampung Jati, Pulau Jemur, Air Panas, Makam Syech Zainudin, Batu Belah, dan Makam Datuk Raja Hitam.

Kemudian sejumlah tempat wisata di Kabupaten Kepulauan Meranti sedikitnya ada 10 tempat ditutup, Pantai Tanjung Motong, Pantai Beting Beras, Pantai Dara Sembilan, Alai Pesisi, Ekowisata Mangrove Sungai Tohor Tasik Nambus, Wisata Mangrove Jembatan Pelangi, Ekowisata Mangrove Bokor, Ekowisata Mangrove Anak Setatah, dan Ekowisata Mangrove Lemang.

Tiga Hari Nihil Penambahan Kasus Positif COVID-19

Selama tiga hari terakhir di Provinsi Riau tidak terdapat penambahan kasus positif COVID-19, sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah sehingga menjadi 77 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu (27/5/2020), menyampaikan hingga hari ini tidak ada penambahan kasus positif COVID-19, bahkan ada satu orang pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19.

“Kabar baiknya ada satu pasien yang sembuh dan dipulangkan ke rumahnya, sehingga total sudah ada 77 pasien sembuh,” katanya.

Dengan demikian, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Riau masih 111 kasus. Rinciannya, 28 pasien masih dirawat, 77 sehat, dan 6 orang meninggal dunia.*

Sumber: ANTARA
Editor: Haryono

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar