Jadi Tuan Rumah Perdana MTQ Tingkat Kecamatan Bungaraya Siak, Penghulu Marimin: Saya Yakin Acara Berjalan Lancar

SIAK, (Publiknews.com) – Kampung Dayang Suri, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IX tingkat Kecamatan Bungaraya yang pertama kalinya semenjak berdirinya Kampung tersebut. Tentunya, apapun kegiatan yang pertamakali dilakukan di suatu daerah atau kampung, pengalaman mereka berbeda dengan yang sudah pernah melakukan. Namun, Penghulu Kampung Dayang Suri ini sangat optimis, acara rutin tahunan itu akan berjalan sesuai yang diharapkannya.

“Saya atas nama pemerintah Kampung Dayang Suri sangat Yakin, bahwa acara MTQ tingkat kecamatan berjalan lancar sesuai apa yang kita harapkan,” kata Marimin Penghulu Kampung Dayang Suri kepada Publiknews.com Senin, (22/4/2019) melalui saluran telefon pribadinya.

Pernyataan itu sangat didasari dengan beberapa bukti antusias warga yang ada di Kampung tersebut. Selain itu, beberapa persiapan sebagai tuan rumah sudah sangat matang jauh hari sebelumnya.

“Kenapa saya sangat optimis, karena acara itu melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di sini. Selain persiapan yang matang, kekompakan juga menjadi dasar untuk mensukseskan acara ini,” urainya.

Marimin juga mengaku, rasa bimbang itu pasti ada. Namun, semua itu akan hilang jika dilakukan dengan ikhlas.

“Kalau bimbang pasti adalah, apalagi ini pertama kalinya acara besar dilaksanakan di Kampung ini. Tapi kalau apa yang kita kerjakan didasari rasa ikhlas, semua itu jadi hilang dengan sendirinya,” papar Penghulu dua periode itu.

Senada juga disampaikan Camat Bungaraya Hendy Derhavin, saat di jumpai di rumah dinasnya mengatakan, saat ini di Bungaraya sudah mandiri.

“Bungaraya sudah lengkap sumbernya. Sound Sistem sudah ada yang punya, sehingga tidak sewa ke luar. Intinya, di kecamatan ini potensinya sudah cukup untuk dikembangkan,” kata Camat.

Camat juga berharap, agar masyarakat yang memiliki kemampuan disetiap bidang dapat dikembangkan. Menurutnya, selama ini masyarakat di Kecamatan lumbung padi itu masih enggan menampakkan keahlian yang dimilikinya secara luas.

“Selama ini masyarakat di sini pemalu, padahal mereka punya potensi yang luar biasa. Ada yang ahli dibidang jasa Las, ada juga yang ahli dibidang elektronik. Makanya saya berharap, dengan digelarnya acara di Dayang Suri ini bisa menjadi penilaian untuk kedepan. Kalau semua yang dibutuhkan sudah ada di kecamatan sendiri, kenapa harus cari yang ada di luar,” harapnya.

Laporan : Koko