Kadis Pertanian Siak Perkirakan, Tahun Ini Penghasilan Petani Padi Menurun

Ekonomi1,999 views

SIAK, (Publiknews.com) – Hasil pertanian di sektor tanaman pangan di kabupaten Siak, Riau akan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan tingginya curah hujan dan iklim yang tidak setabil pada tahun ini. Meskipun demikian, penurunan hasil pertanian itu tidak berpengaruh terhadap kerugian petani. Seperti yang dikemukakan Kepala Dinas Pertanian dan Hoticultura kabupaten Siak Budiman Shafari kepada Publiknews.com Minggu, (23/12/2018). Dikatakannya, hasil pertanian tahun ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya.

“Curah hujan tinggi tahun ini, ada di beberapa wilayah yang sawahnya terendam banjir. Namun, penurunan itu tidak berdampak kerugian pada petani. Hanya saja, kalau tahun lalu per hektare bisa mencapai 7-9 ton, mungkin tahun ini tidak tercapai,” terangnya.

Lebih lanjut Budiman menjelaskan, beberapa wilayah yang saat ini sawahnya masih terendam banjir. Ia juga menjelaskan, selain curah hujan tinggi, meningkatnya air pasang juga sebagai penyebab penurunan hasil pertanian.

“Selain hujan, tahun ini pasang airnya sangat tinggi di beberapa wilayah hingga menggenangi sawah. Sehingga, pertumbuhan tanaman jadi terhambat,” paparnya.

Lebih jauh mantan Kadis Koperasi Kabupaten Siak itu menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menggalakkan pertanian. Walau luas lahannya tidak seberapa luas dibandingkan Kabupaten lain, namun hasil pertanian bisa bersaing.

“Kita selalu menyampaikan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk pertanian. Meski hanya sedikit, lahan itu kita tanami bisa menghasilkan dari situ. Luas lahan pertanian di Siak tidak seluas kabupaten lain. Di Siak hanya sekitar empat ribuan hektar tapi bisa panen dua sampai tiga kali setahun, sedangkan kabupaten lain di Riau belum seperti di Siak,” tutupnya.

Laporan : Koko

62
Siapa Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Pilihanmu?


Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar