Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan Mengenai Aksi Siswa SMA Corat-coret Baju dan Hura-hura Rayakan Kelulusan

Pekanbaru4,610 views

PEKANBARU, PUBLIKNEWS.COM – Sejumlah siswa dan siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, melakukan aksi tak terpuji saat merayakan kelulusan viral di media sosial instagram, Senin (4/3/2020).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, perayaan kelulusan itu dilakukan oleh sejumlah siswa dan siswi SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.

Mereka merayakan kelulusan dengan mencoret baju seragam sekolah dan hura-hura.

Tak hanya itu, sebuah tangkapan layar yang beredar di media sosial, memperlihatkan seorang siswi melakukan aksi tak senonoh yang dikelilingi sejumlah siswa.

Ada juga siswa dan siswi berpelukan.

Sungguh miris, aksi keluyuran yang dilakukan para siswa dan siswi disaat mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Kelulusan diumumkan online agar tak ada aksi, tapi…

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharudin saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam, Rohul.

“Ya, benar. Saya juga sudah dapat informasi soal kejadian itu viral di media sosial,” kata Kaharudin melalui sambungan telepon, Senin.

Kaharudin menjelaskan, kelulusan siswa SMA diumumkan pada Sabtu (2/5/2020) malam

Menurutnya, kelulusan siswa sengaja diumumkan pada malam hari untuk mengantisipasi siswa melakukan perayaan, seperti konvoi, coret baju dan sebagainya.

“Kelulusan kita umumkan lewat online malam hari, supaya tidak ada siswa yang merayakan.

Karena dilarang, dan sekarang kan juga ada wabah virus corona,” kata Kaharudin.

Tak semua siswa ikut aksi tak terpuji

Namun, dia menyebutkan perayaan kelulusan dilakukan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam pada esok paginya, Minggu (3/5/2020).

Menurut Kaharudin, perayaan kelulusan tidak dilakukan oleh semua siswa, tapi hanya ada beberapa orang. “Informasinya hanya beberapa siswa.

Mereka konvoi jalan di sekitar Kecamatan Kunto Darussalam,” sebutnya.

Kaharuddin mengaku sangat menyayangkan aksi siswa yang merayakan kelulusan tersebut.

Karena dalam kondisi wabah virus corona saat ini, mestinya anak-anak berada di rumah.

“Sebenarnya kondisi wabah Covid-19 saat ini yang membuat kita khawatir.

Kemudian, sekarang suasana ramadhan rasanya tidak etis juga seperti itu.

Melenceng dari tradisi kita.

Jadi kita harap ini tidak terjadi lagi,” ucap Kaharudin.

Pelaku meminta maaf melalui medsos

Sementara itu, Kaharudin mengatakan bahwa siswa dan siswi tersebut telah dilakukan pemanggilan oleh pihak sekolah hingga berujung permintaan maaf.

Siswa dan siswi membuat pernyataan maaf melalui media sosialnya.

“Siswa sudah mengakui (perbuatannya) itu, lalu minta maaf.

Mungkin cukup dua di situ saja.

Untuk kelanjutannya, saya juga akan menghubungi kepala sekolahnya nanti,” sebut Kaharudin.

Viralnya aksi perayaan kelulusan siswa SMA Negeri 1 Kunto Darussalam mendapat respon dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

Kemendikbud melalui akun twitternya mencari informasi terkait nama sekolah SMA tersebut.

“Ya, mungkin Kemendikbud juga sudah tahu karena kejadiannya viral di media sosial,” pungkas Kaharuddin.

Sumber : Kompas
Editor : Yuni

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar