Ini Daftar Janji Para Menteri Kabinet Indonesia Maju

JAKARTA, (Publiknews.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik 38 pejabat menteri dan setingkat menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, periode 2019-2024. Seluruh menteri diminta untuk mengikuti ritme kerja Jokowi sejak menjabat pada 2014 lalu, yakni bekerja dengan cepat.

Sebagian menteri pun memilih untuk segera melakukan prosesi serah terima jabatan dengan pejabat menteri lama agar segera bisa menjalankan tugas.

Dilansir Publiknews.com dari Republika, rangkuman janji atau target kerja para menteri baru Jokowi-Maruf Amin yang disampaikan kepada awak media usai pelantikan hari ini. Untuk membantu, ditambahkan pula kutipan pernyataan Jokowi saat mengenalkan para menterinya. Berikut rangkuman janji para menteri:

1. Menko Polhukam, Mahfud MD

-Koordinasikan penegakan hukum sehingga persepsi tentang penegakan hukum tidak mengecewakan.

2. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

-Melanjutkan kebijakan sebelumnya

-Perumusan UU Cipta Kerja

-Menyusun omnibus law tentang investasi

3. Menko PMK, Muhadjir Effendy

-Memperluas lapangan kerja

-Membentuk manajemen talenta

4. Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

-Meningkatkan realisasi investasi

-Menggenjot hilirisasi industri

-Harmonisasi kebijakan melalui omnibus law

5. Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto

“Saya akan belajar dulu situasi yang terakhir, baru kita mulai kerja”.

6. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno

– Menjamin lalu lintas kebijakan antara presiden dengan kabinet, antara presiden dengan lembaga-lembaga lain agar berjalan dengan baik.

7. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian

“Mereformasi dan sinergi dengan pemda mengenai data kependudukan, eKTP berada di bawah beliau, termasuk kepastian hukum daerah terutama berkaitan dengan investasi,” ujar Jokowi saat mengenalkan Tito ke publik.

8. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi

-Memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di panggung dunia

9. Menteri Agama, Jend. Fachrul Razi

-Menekan paham radikalisme

-Meningkatkan kerukunan umat beragama

10. Yasonna, Menteri Hukum dan HAM

“Mengawal omnibus law untuk UU Cipta Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM,” ujar Jokowi saat mengenalkan Yasonna ke publik.

11. Sri Mulyani, Menteri Keuangan

– Mendukung penganggaran untuk program pembangunan SDM

– Peningkatan daya saing ekonomi untuk kurangi defisit neraca transaksi berjalan.

12. Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim

-Menciptakan pendidikan berbasis kompetensi dan karakter

-Perbaikan kapabilitas dan kesejahteraan guru

-Peningkatan peran teknologi dan pendidikan nasional

13. Menteri Kesehatan, Jend. dr. Terawan Agus Putranto

-Penuntasan masalah stunting

-Peningkatan SDM bidang kesehatan

-Peningkatan pelayanan kesehatan

14. Menteri Sosial, Juliari Batubara

– Melanjutkan program pokok, seperti PKH dan kartu sembako murah

15. Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah

“Pengadaan pendidikan untuk industri, tingkatkan kapasitas pekerja, tingkatkan rasio usaha terhadap lapangan kerja, perlindungan pekerja migran,” ujar Jokowi saat mengenalkan Ida kepada publik.

16. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang

“Industrialisasi yang berorientasi ekspor, substitusi impor, dan peningkatan teknologi untuk UMKM,” ujar Jokowi saat mengenalkan Agus.

17. Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto

-Perbaikan neraca dagang melalui peningkatan produksi komoditas ekspor

-Perbaikan kualitas produk ekspor agar diminati pasar

18. Menteri ESDM, Arifin Tasrif

“Memastikan realisasi energi baru terbarukan dan pengurangan impor migas,” ujar Jokowi saat mengenalkan Arifin.

19. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

– Percepat konektivitas infrastruktur laut, tol, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan ekonomi khusus serta destinasi wisata.

– Penuntasan desain ibu kota baru.

20. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

“Percepat konektivitas antara jalan, airport, pelabuhan, industri, pariwisata, dengan logistik,” ujar Jokowi saat mengenalkan Budi Karya.

21. Menkominfo, Johnny Plate

-Mengembangkan iklim industri startup

-Perlindungan data digital

-Meningkatkan konektivitas jaringan telekomunikasi

22. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo

-Pemanfaatan teknologi untuk pertanian

-Memacu swasembada pangan

-Sinkronisasi data pertanian dengan instansi lain

23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar

-Memperluas program perhutanan sosial

-Perluasan kawasan hutan untuk reforma agraria

-Pemulihan lingkungan pascatambang

-Menekan aksi pembukaan lahan dengan cara dibakar

24. Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo

-Peningkatan perikanan budidaya.

-Melanjutkan penenggelaman kapal demi menjaga kedaulatan.

25. Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar

-Pemanfaatan dana desa akan lebih diprioritaskan untuk ekonomi perdesaan, bukan lagi infrastruktur

26. Menteri Agraria, dan Tata Ruang, Sofyan Djalil

-Digitalisasi pertanahan

-Melanjutkan pembagian sertifikat tanah

27. PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa

-Menuju Indonesia lepas dari jebakan ekonomi kelas menengah

-Penyelesaian pemindahan ibu kota pemerintahan

28. MenPAN RB, Tjahjo Kumolo

“Melakukan debirokratisasi, membangun core-government berbasis teknologi informasi,” ujar Jokowi saat mengenalkan Tjahjo.

29. Menteri BUMN, Erick Thohir

“Membangun BUMN, instansi, dan mengembangkan BUMN ke pasar global,” ujar Jokowi.

30. Menteri Koperasi UMKM, Teten Masduki

-Penguatan UMKM agar go-global

– Perluasan akses pembiayaan murah

– Modernisasi koperasi

31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama

“Urusan pariwisata, 10 destinasi baru, dan perkembangan destinasi,” ujar Jokowi.

32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati

“Mengenai peran perempuan, menghapus pekerja anak, atasi kekerasan anak dan perempuan,” ujar Jokowi.

33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro

-Koordinasi riset nasional

-Penyiapan dana abadi riset

-Meningkatkan kualitas riset nasional

34. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali

“Sepak bolanya, Pak,” ujar Jokowi kepada Zainudin.

35. Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia

“Urusan (peningkatan) investasi”, kata Jokowi.

Editor: Ge. Setiawan