SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak Ali Masruri, menyayangkan sulitnya mendapatkan akses informasi terkait perkembangan Covid-19 dari Tim Gugus Tugas yang ada di Kabupaten Siak.
Menurut Ali, di tengah Covid-19 seperti ini, seharusnya informasi sudah bisa didapatkan atau diakses secara online, tidak harus bertatap muka, karena menghindari kontak fisik. Namun belakangan ini yang terjadi sangat mengherankan, dia melihat awak media harus menunggu Tim Gugus Tugas Covid-19 berbicara. Media harus mendatangi posko Covid, namun sesampai di sana tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan karena bukan kapasitasnya.
“Hal ini sangat saya sayangkan. Seharusnya ada juru bicara yang siaga di sana setiap harinya. Sehingga, mereka bisa menjelaskan situasi terkini tentang Covid-19, setidaknya sehari sekali, setiap pukul 10.00 WIB, atau petang sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Ali Masruri kepada Publiknews.com, Kamis (16/4/2020) sore di Kantor PWI Siak.
Hal ini sebenarnya tidak hanya untuk kepentingan Pemkab Siak dan Gugus Tugas Covid-19 saja. Tapi untuk masyarakat yang menunggu informasi terkini. Jika di hari yang sama awak media tidak ada yang hadir, mereka bisa mengaksesnya di grup WA.
“Saya bicara seperti ini bertujuan dengan keterbukaan informasi dan cepatnya kami mengakses informasi, kita semua bisa mewaspadai serangan Covid-19, sehingga tidak terjangkit,” tambah Ali Masruri.
Ali Masruri juga berharap, terkait perkembangan Covid-19 di Siak tidak terkesan ditutupi. Menurutnya, jika Tim Gugus Tugas dibentuk untuk mengetahui perkembangan informasi, mereka harus siap memberikan keterangan kepada awak Media.
“Kalau Tim Gugus Tugas yang dibentuk selama ini gak berfungsi, kenapa harus dibentuk tim itu. Kita ini butuh informasi yang valid tentang perkembangan Covid-19, sehingga informasi yang beredar nanti, tidak menimbulkan hoaks,” harapnya.
Laporan: Koko
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar