Kerap Padamkan Listrik Sepihak, Dewan Soroti Kinerja PLN Rayon Siak

SIAK, (Publiknews.com) – Hampir selama dua pekan terakhir ini, pihak PLN Rayon Siak sering melakukan pemadaman tanpa sebab. Sehingga, banyak warga yang mengadukan hal tersebut ke anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Siak, Riau. Tentunya, kejadian ini harus mendapatkan perhatian khusus bagi pihak PLN itu sendiri.

“Akhir – akhir ini, lampu bentar -bentar mati tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sehingga tidak sedikit masyarakat yang mengadu ke kita terkait masalah tersebut,” kata Muhtarom menjawab Publiknews.com Kamis,(4/4/2019) melalui saluran telefon genggamnya.

Muhtarom juga mengatakan, keluhan masyarakat terkait pelayanan pihak PLN Siak, seharusnya mendapat perhatian dari Pemerintah setempat.

“Keluhan kali ini sangat dirasakan sekali sama masyarakat, apalagi saat ini musimnya acara keagamaan. Kalau sering mati lampu, otomatis kegiatan keagamaan jadi terganggu,” paparnya.

Lebih lanjut Muhtarom menegaskan, seharusnya, pihak PLN Siak selalu melakukan pengecekan terhadap beban yang harus ditanggung setiap hari. Menurutnya, jika hal itu tidak dilakukan, maka masyarakat sebagai konsumen tetap yang menanggung kerugian.

“Pihak PLN Siak harus selalu mengontrol kebutuhan beban daya. Saat ini hampir seluruh wilayah di Siak sudah menjadi Konsumen tetap. Kalau lampu sering mati seperti sekarang ini, masyarakat yang rugi. Kalau PLN apa yang dirugikan dengan hal ini,” tegasnya.

Muhtarom berharap, masalah mati lampu tidak berlarut – larut. Menurutnya, jika hal ini masih terjadi, tidak menutup kemungkinan masyarakat akan melakukan aksi demo ke PLN.

“Saya harap, masalah mati lampu harus cepat diatasi oleh PLN Siak. Sebab, jika masih terjadi seperti ini, kesabaran masyarakat ada batasnya, jangan sampai PLN di demo masyarakat seperti beberapa tahun lalu,” tukasnya.

Pantauan di lapangan, sedikitnya hampir puluhan kali lampu yang bersumber dari arus PLN Rayon Siak mati secara tiba-tiba. Sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada alat elektronik masyarakat yang menjadi konsumen tetap.

Laporan : Koko