China Minta Warganya di Afghanistan Patuhi Aturan Taliban Termasuk Cara Berpakaian

Internasional1,395 views

PEKANBARU, PUBLIKNEWS.COM – Dilansir dari Tempo, Rabu (25/08/2021), Kedutaan Besar China di Kabul Afghanistan pada Sabtu yang lalu meminta warganya di Afghanistan mematuhi kebiasaan Islam termasuk cara berpakaian dan makan di depan umum. Himbauan ini dikeluarkan untuk semua warga negara China, kedutaan besar China juga menyarankan agar warganya menjaga jarak dari Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul dan sumber kekacauan lainnnya yang ada di Afghanistan.

Tidak seperti negara lain, China berusaha menjalin hubungan harmonis dengan Taliban. Dalam pertemuan di bulan lalu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan delegasi Taliban di kota pelabuhan China utara Tianjin berharap Afghanistan dapat mengadopsi kebijakan Islam yang moderat.

Pada hari Kamis, juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan bahwa China dipersilakan berkontribusi pada pembangunan Afghanistan. Taliban menilai China telah peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di negara itu.

“China adalah negara besar dengan ekonomi dan kapasitas yang besar. Saya pikir mereka dapat memainkan peran yang sangat besar dalam pembangunan kembali, rehabilitasi, rekonstruksi Afghanistan,” kata Suhail Shaheen kepada televisi CGTN yang berbasis di China dalam sebuah wawancara.

China juga pernah meminta dunia membimbing dan mendukung Afghanistan yang saat ini mengalami transisi pemerintahan ke Taliban. China meminta dunia agar tidak terus menerus menekan Taliban.

Hal itu diungkapkan penasihat negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada Kamis, 19 Agustus 2021 yang dilansir dari Tempo.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah merebut sejumlah kota termasuk Kabul. Kembalinya Taliban dalam waktu cepat setelah Amerika Serikat dan sekutu menarik pasukannya.

Penulis : Haryono

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar