SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, namun disayangkan, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, makam para pejuang dan pahlawan tampak jauh dari perhatian pemerintah daerah.
Di Makam Koto Tinggi terdapat pusara para raja, keluarga raja bahkan prajurit yang dahulunya memperjuangkan Kerajaan Siak bahkan Republik Indonesia.
Dilihat dari dekat plafon pada Makam Koto Tinggi tersebut sudah tampak rusak parah, beberapa bagian bolong-bolong. Hal itu seharusnya menjadi perhatian khusus Pemda Siak.
Keprihatinan dirasakan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Siak Wan Said. Dijelaskannya, dari 2019 atau 2 tahun terakhir, makam para pejuang dan raja di Kabupaten Siak tidak diperhatikan pemerintah daerah.
“Prihatin saya melihat makam dan situs sejarah di Kabupaten Siak ini luput dari perhatian pemerintah daerah,” kata Ketua LAM Siak Wan Said saat dikonfirmasi awak media, Selasa (10/11/2020) malam.
Ditanyakan lebih jauh terkait upaya LAM Kabupaten Siak dalam mengajak pemerintah daerah untuk serius menangani dan mengelola situs sejarah, Wan Said mengaku berbagai upaya sudah ditempuh, mulai dari menyurati hingga meminta secara langsung, namun belum mendapat respon.
“Tentang Makam Tengku Buang Asmara, saya yang memfasilitasi untuk alat-alat kebersihan. Dinas Pariwisata selalu sebut tidak ada dana,” tambahnya.
Seharusnya, kata Wan Said, peninggalan bersejarah seperti itu harus mendapat perhatian khusus, apalagi Kabupaten Siak fokus terhadap persoalan wisata sejarah.
“Ayo bersama kita jaga dan rawat situs sejarah, dan pemerintah daerah untuk serius menangani soal sejarah di Siak,” harapnya.
Laporan: Koko
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500






