SIAK, (Publiknews.com) – Anggaran Pembangunan jalan Kamboja, Dusun Mekar Jaya, Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau dialihkan ke pembangunan Bodi jalan baru dan pembangunan jalan Karya Indah menuju ke SDN 10. Menurut keterangan warga setempat, pembangunan bodi jalan itu lahan milik pribadi yang sudah dikaplingkan.
“Ini tanah pribadi mas, apa boleh menggunakan anggaran dari Kampung. Sedangkan jalan yang lain saja masih banyak yang belum dibangun,” Kata Junaidi kepada Publiknews.com di lapangan Jum’at, (7/12/2018)
Keterangan serupa juga disampaikan TS warga lainnya, mereka mengaku kecewa atas kebijakan yang menurut mereka tidak masuk akal.
“Secara logika aja mas gak masuk di pemikiran kami, masak jalan yang lama belum dibangun kok malah anggarannya dipakai untuk bodi jalan,” lontarnya.
Menanggapi hal itu, Penghulu Kampung Sungai Tengah Supri, saat dikonfirmasi melalui saluran telefon genggamnya mengakui apa yang dikeluhkan warganya itu. Supri beralasan, semua itu sudah dirapatkan terlebih dahulu kepada seluruh elemen masyarakat yang ada.
“Kalau masalah pembuatan bodi jalan baru sudah kita rapatkan mas dengan perangkat Kampung dan masyarakat, Bapekamnya pun ikut mas. Masalah masyarakat yang komplain itu hal yang biasa kalu menurut saya, namanya aja masyarakat mas. Yang jelas, pembangunan jalan Kamboja kita pending karena medannya payah mas. Material sudah masuk di sana, karena musim penghujan gak bisa masuk material, kita alihkan ke bangunan jalan yang lain,” kata Supri Jum’at,(7/12/2018).
Terkait masalah bangunan yang baru dianggarkan tahun 2019 mendatang dan sudah dikerjakan tahun ini, ia mengaku sudah minta penjelasan dari pihak terkait. Ia juga mengaku, hal serupa juga dilakukan di Kampung lain di Kecamatan Sabak Auh.
“Sebelumnya kami sudah konsultasi dengan pihak pendamping dan staf ahli Kabupaten mas, makanya kita pindahkan. Soal anggaran yang kita gunakan untuk pembuatan bodi jalan baru, di kampung lain juga bisa mas,” paparnya.
Supri juga mengaku, saat ini papan plang di setiap pekerjaan di kampungnya belum ia pasang.
“Kalau papan Plang kegiatan belum kita pasang mas, Insya Allah nanti saya pasang,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Badan Pemerintahan Kampung (BapeKam) Sungai Tengah Dakem, saat dikonfirmasi melalui saluran telefon genggamnya mengaku terkait masalah tersebut. Namun, mengenai masalah rapat ia mengatakan hanya perangkat Kampung yang ikut.
“Kalau masalah rapat memang pernah mas, hanya saja yang hadir seluruh perangkat mas. Kalau masalah angarannya saya gak tahu, lebih jelasnya hubungi aja pak Kades,” kata Dakemsingkat.
Laporan : Koko
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar