SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak dari Fraksi PDI-P Rakip berang. Pasalnya, kegiatan peningkatan jalan di Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya terkesan asal jadi.
Hal itu diungkapkannya saat ia menyaksikan langsung proses prime dalam kondisi bes yang masih kasar. Sehingga prime yang disiramkan kini sudah tidak tampak lagi akibat lengket di kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
Kemarahan anggota dewan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan bangunan yang saat ini sedang berjalan. Ia juga tak ingin, kualitas peningkatan jalan di kampungnya itu hasilnya tidak memuaskan.
Tentu apa yang dilakukan Rakip itu mendasar. Ia juga mencontohkan seperti peristiwa yang ada di kecamatan lain. Menurutnya, kontraktor pelaksana pada kegiatan itu merupakan perusahaan yang sama dengan yang pernah viral pada tahun lalu.
Sebagai wakil rakyat, ia hanya meminta kepada seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi jalannya kegiatan yang menggunakan anggaran dari rakyat itu.
“Kegiatan ini menggukan uang rakyat, tolong ngerjakannya yang benar. Apa seperti ini model proyek pengerasan jalan sekarang. Bes nya masih kasar sudah diprime, tentu gak ada manfaatnya. Sekarang saja sudah tidak ada lagi prime nya di jalan itu,” kata Rakip, Minggu (23/6/2024).
Rakip menegaskan, agar pihak dinas PU Tarukim Siak meningkatkan pengawasannya. Dengan demikian, hasil pembangunan itu akan bertahan lama.
“Untuk PU Siak tolong ya, awasi kegiatan yang berjalan. Jangan teledor, kalau kurang pas ingatkan kontraktornya. Lihat yang di Sungai Apit, baru berapa bulan sudah rusak, diperbaiki pun rusak lagi. Siapa yang rugi, masyarakat kan,” tegasnya.
Dilain pihak, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dinas PU Tarukim Siak Alex Candra menjelaskan, apa yang dikerjakan saat ini sudah sesuai teknis yang ada.
“Ini pelebaran masih dalam pemadatan pak..besok mau kita masukkan stemper. klo ada yang sudah diprim terkelupas itu hal wajar pak..karenakan hujan pak..nanti pas mau ngaspalt kita ulang lagi ngeprim pak,” jawab Alex seperti yang diutarakan kepada anggota DPRD Siak Rakip.
Pantauan di lapangan, jalan yang sudah disiram aspal cair atau prime kini sudah tak tampak lagi prime nya. Akibatnya, sejauh sekitar 2 kilometer pada jalan tersebut banyak lubang kecil yang digenangi air ketika hujan.
Laporan: Koko
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar