SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Bupati Siak Alfedri turut serta dalam panen raya padi di lahan sawah milik kelompok Tani Makmur, Dusun Endang Darma, Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, Senin (13/11/2023) siang.
Sebelum memasuki lokasi, Bupati Siak disambut kesenian reog dan mengiringinya hingga ke lokasi yang sudah disiapkan panitia.
Meski di tengah teriknya matahari, petani sanggup menunggu kedatangan orang nomor satu di kota istana itu. Pasalnya, mereka sejak pagi hingga menjelang siang sudah berada di lokasi. Sementara Bupati Siak tiba sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah tantangan cuaca ekstrem akibat fenomena El Nino yang diperkirakan akan berlangsung lama.
Bupati Siak Alfedri bersyukur dapat bersilaturahmi dalam panen raya di Kampung Bungaraya tersebut, ia juga optimis dengan hasil panen lahan tersebut.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena kita bisa bersilaturahmi pada hari ini, kita sangat optimis dengan umur lahan puluh tahun, menurut penyuluh pertanian berapa produktivitas panen hari ini, bisa mencapai 6-7 ton/hektar,” ujarnya.
Alfedri juga menjelaskan persoalan air menjadi hal yang harus diupayakan terus-menerus. Bagaimana penangananya untuk sawah yang ada di Kabupaten Siak khususnya di Bungaraya.
“Kita ini luar biasa, pompanisasi yang dialokasikan anggarannya cukup besar di Bungaraya, termasuk prioritas nasional. Sistem pompa air Sungai Siak kemudian dialirkan, baru hanya ada di Siak tepatnya di Bungaraya ini. Tinggal bagaimana memaksimalkan fungsi dan operasionalnya, sehingga harapan kita dari pompanisasi ini dari IP 200 menjadi IP 300,” ungkapnya.
Dijelaskan Alfedri berdasarkan data luas tanam padi Kabupaten Siak yaitu 8.078 Ha dan produksinya mencapai 45.423,8 ton dalam bentuk gabah kering giling (gkg). Sedangkan khusus Kecamatan Bungaraya saja luas tanam mencapai 4.406,1 ha (54 persen) dari jumlah luas tanam kabupaten, produksinya mencapai 26.864 ton (59 persen) dari jumlah produksi kabupaten.
“Artinya, Kecamatan Bungaraya merupakan lumbung padi dan sentra penghasil padi terbesar di Kabupaten Siak, persoalan kurangnya bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) saya minta di RPJMD tahun ini selesai, saya minta kadis pertanian menyiapkan matrik kecamatan dan kampung mana yang membutuhkan Alsintan, kita bantu,” kata dia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak Irwan Saputra melaporkan produksi padi pada di Kabupaten Siak sampai akhir September 2023 data sementara berjumlah 29.063 ton, artinya terdapat kekurangan produksi sebesar 16.400 ton yang harus tercapai, dari target 45.463 ton target tahun ini.
“Keterlambatan ini, ada beberapa sentra kita gagal tanam, akibat musim kering El-nino, kekeringan ekstrim ini tidak hanya dirasakan di Bungaraya ini, namun dirasakan secara global,” kata dia.
Namun, ia yakin dapat mengatasi kekurangan produksi itu, dengan memanfaatkan luas lahan yang belum ditanam sekitar 3.300 hektar. Dengan harapan ketersedian air terjamin, dan distribusi pupuk berjalan lancar.
“Petani kita musim panen ini sangat bahagia karena hasil penjualan gabah lumayan tinggi mencapai Rp 6500/kg nya. Kami harapkan peningkatan ini bisa terjadi di sentra-sentra produksi lainnya, seperti di Sabak Auh, Sungai Mandau, Sungai Apit, Siak dan Pusako,” ungkapnya.
Untuk mendukung lahan tetap basah, Irwan mengatakan di tiga kampung produktif, melalui anggaran APBD Provinsi akan dibangun pompanisasi di Temusai.
“Akan ada penambahan pembangunan pompanisasi yang ketiga di kampung Temusai untuk mengairi Kampung Langsat Permai, Jatibaru dan Dayang Suri. Harapnya ini bisa terwujud melalui anggaran PU Provinsi Riau,” tutupnya.
Hadir dalam acara itu, anggota DPR RI Zulfi Mursal, anggota DPRD Siak Rakip, perwakilan Polres Siak, perwakilan Dandim Siak, Kapolsek Bungaraya AKP Aspikar, unsur forkopimda Siak, Camat Bungaraya Wasito, Penghulu se-Kecamatan Bungaraya, PPL dan gapoktan Bungaraya, gapoktan Sabak Auh, Siak dan Mempura serta ratusan masyarakat setempat.
Laporan : Sary (Inf)
Editor : Koko Haryadi
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar