Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Siak Kolaborasi dengan Baznas Realisasikan Tiga Program

Daerah, Siak645 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak menggelar ekspose Program kolaborasi antara Baznas Siak dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Siak di Kantor Baznas Siak, Siak Sri Indrapura, Kamis (16/2/2023) pagi.

Pemerintah Kabupaten Siak sangat berupaya mengentaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Siak, Ketua Baznas beserta komisioner Baznas, UPZ dari kecamatan, Kadis Perkebunan, Kadis sosial, Kadis Peternakan, Sekwan, Kemenag dan Instansi lainnya.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Siak Alfedri menyampaikan kepada instansi terkait yang menyalurkan bantuan agar lebih selektif dalam pendataan agar sampai ke masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

“Saya ingatkan kembali untuk Dinas Sosial terkait data masyarakat miskin, harus teliti dan lebih selektif,” sebutnya.

Ia juga mengatakan Baznas saat ini sangat membantu dalam pengendalian inflasi yang sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat dengan penyaluran zakat berupa bahan pokok.

“Kita sudah sepakat dengan Baznas, Alhamdulillah Baznas sudah menjalankan penyaluran zakat ini yang membantu untuk mengatasi inflasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan menjelaskan saat ini Basnaz akan merealisasikan tiga program upaya Baznas dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Dalam ekspose rencana realisasi zakat yang akan disalurkan di 24 Kampung se-Kabupaten Siak. Ada tiga program upaya Baznas Kabupaten Siak dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem,” sebutnya.

Lanjutnya ia menjelaskan, untuk pertama program Konsumtif Berkelanjutan (Kobe). Kobe adalah mustahiq yang tidak memiliki skill kerja baik dibidang pertanian, peternakan dan kecakapan hidup atau ketidak berdayaan secara fisik/mental, baik karena cacat, jompo atau uzur, sakit jiwa atau mental.

“Ada 40 KK yang akan menerima program Kobe, dengan skema Baznas akan membeli hasil pertanian padi dari masyarakat untuk kemudian diserahkan kepada penerima program Kobe atau bekerjasama dengan mitra warung harian yang berada di kampung tempat Mustahiq (penerima zakat) tersebut berada selama 12 Bulan,” jelasnya.

Program kedua yakni Rehab Rumah Gotong Royang (Rema Goto) ditujukan kepada mustahiq yang memprihatinkan kondiri rumahnya, ada 36 Rumah yang akan kita (Baznas) rehab.

Dan program ketiga yakni Bina UMK (Usaha Mikro Menengah) dimana Mustahiq yang menerima program adalah mereka yang masuk dalam kemiskinan ekstrem namun mereka memiliki keahlian dalam pertanian, peternakan atau pun dalam berniaga, maka kita dorong mereka mengembangkan usaha yang sehari-hari mereka lakukan.

“Ada 23 KK yang nanti nya akan kita bantu yang terdiri dari Usaha Kerambah ikan, Kantin Sekolah, Z-Chiken dan lain-lain. Kemudian kami melakukan mitra dengan dinas terkait dalam melakukan pendampingan kegiatan UMK mustahiq tersebut,” ujarnya.

Total penerima program pengentasan kemiskinan ekstrem sebanyak 99 orang dengan dana yang akan disalurkan sebanyak Rp1.533 Miliar. Baznas Kabupaten Siak berkomitmen menurunkan angka kemiskinan ektrem di Kabupaten Siak sampai nol persen seperti yang dicita-citakan oleh Bupati Siak.

Program pengentasan kemiskinan ekstrem ini merupakan kolaborasi antar dinas, dimana pemerintahan kampung menentukan penerima manfaat (Mustahiq) dengan terlebih dahulu melakukan Musyawarah kampung (Muskam) dalam menentukan masyarakat miskin ekstrem kemudian dari data tersebut masing-masing Dinas terkait mengambil peran.

 

Laporan: Sary
Editor: Koko Haryadi

 



Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500