SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Siak hari ini menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Siak. Aksi tersebut menyoroti berbagai persoalan anggaran daerah, termasuk tunda bayar serta alokasi dana untuk kegiatan yang dinilai tidak memiliki urgensi.
Dalam orasinya, para mahasiswa menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran dan segera menyelesaikan permasalahan tunda bayar yang berdampak langsung terhadap masyarakat dan pelaku usaha lokal.
“Kami menolak kegiatan-kegiatan seremonial yang hanya menghabiskan anggaran, sementara pembayaran ke pihak-pihak yang telah menyelesaikan pekerjaannya justru ditunda,” ujar orator aksi, Kamis (24/4/2025).
Mereka juga membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi kritik terhadap kebijakan anggaran Pemkab. Di antaranya bertuliskan “Prioritaskan Hak Rakyat, Bukan Seremonial Elit” dan “Transparansi Anggaran adalah Hak Kami,” ujarnya.
“Kita tahu bahwa hari ini, tak satupun mata yang tertutup dari fakta keuangan daerah kabupaten siak sedang tidak baik-baik saja. tak satupun telinga yang tuli dari suara para pedagang sepi dari pembeli. tak satupun mulut yang bungkam dari berita guru madrasah belum peroleh honornya. tak satupun hati yang mati dari kegelisahan para pegawai membiayai anak dan keluarganya,”
Adapun tuntutan dalam aksi demonstrasi tersebut yaitu, 1.Menuntut kebijakan anggaran yang pro rakyat dan berkeadilan, 2.Menuntut pengelolaan keuangan daerah yang tertib, efektif dan bertanggung jawab, 3. Menuntut transparansi pengelolaan keuangan daerah, 4. Menuntut bupati siak mengambil langkah cepat dan tegas menyelesaikan seluruh persoalan keuangan yang ada dan mempercepat penyelesaian hutang yang disebabkan tunda bayar anggaran 2024, 5. Mendesak bupati siak melakukan investigasi atas pengelolaan keuangan tahun anggaran yang lalu.
Aksi mahasiswa di halaman kantor bupati tersebut diterima oleh Assisten III Kabupaten Siak Rozi Chandra di dampingi Kepala inspektorat Faly Wurendarasto, kabag risalah dprd, Kepala kesbangpol Syamsurizal, Tengku Indra Putra, Kabag Kukum Asrafly, kepala bidang pendapatan dan pembiayaan BKD Siak.
Dalam menjawab tuntutan yang disampaikan mahasiswa Siak tersebut, Rozi menyampaikan bahwa terkait Beasiswa, telah dibayarkan seluruhnya karena menjadi prioritas utama.
“Beasiswa telah dibayarkan kepada penerima, karena terkait beasiswa ini memang menjadi prioritas utama kami sehingga telah kami selesaikan lebih dahulu,” ungkapnya.
Dan untuk tuntutan lainnya, Rozi juga menjawab bahwa hampir seluruh anggaran telah diselesaikan yang belum hanya di dinas Pendidikan.
“Biaya operasional sekolah sudah di transfer untuk tahun 2025 dana bos yang belum di transfer itu untuk bulan april. Pemda Siak sudah membayarkan gaji seluruh pegawai, hanya bulan april saja yang belum, dan tinggal menunggu penyelesaian,” terangnya.
Rozi juga menerima masukan terkait banyaknya kegiatan ceremony yang tidak berguna, dan mengatakan bahwa di tahun 2025 belum ada kegiatan ceremony.
“Untuk gaji honorer semuanya sudah di bayarkan hanya bulan april saja yang belum selesai, dan untuk kegiatan ceremony, tentunya ini menjadi masukan yang baik untuk kami, kami telah mengurangi bahkan hingga saat ini di bulan april 2025, tidak ada kegiatan ceremony yang yang dilaksanakan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan akan memberikan langsung jawaban tersebut kepada Bupati Siak agar segera di lakukan klarifikasi.
“Saya selaku pemerintah daerah sudah menjelaskan bagaimana kondisinya, kami mengucapkan terimakasih, dan tuntutan adik-adik ini akan kami terima dan sampaikan langsung ke atasan,” ucapnya.
Aksi ini berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Mahasiswa juga mendesak agar Bupati Siak dapat memberikan klarifikasi secara langsung atas tuntutan tersebut.
Laporan: Sary
Editor: Koko Haryadi
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar