Bupati Siak Serahkan Bantuan Pengobatan Ammar Bocah Penderita Gagal Hati

Daerah, Siak218 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Bupati Siak Alfedri didampingi Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak Samparis menyerahkan bantuan biaya pengobatan Program Siak Sehat Baznas Siak, senilai Rp50 juta. Bantuan tersebut diberikan kepada ananda Muhammad Ammar Fathan (2) warga Dusun Merambai, Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak penderita gagal hati (Atresiabiler).

Bupati Siak Alfedri turut perihatin atas kondisi yang dialami Ammar, ia berucap, semoga dengan bantuan Program Siak Sehat dari Baznas ini, sedikit dapat meringankan beban keluarga. Sebelumnya, Bupati Alfedri juga pernah menyambangi Muhammad Ammar Fathan, pertemuan dilakukan di Mess Pemda Riau di Jakarta Pusat, Ammar saat hendak berobat di RSCM Jakarta pada 02 Desember 2021 lalu.

“Kita berharap dengan bantuan ini paling tidak sedikit dapat membantu meringankan beban keluarga ananda Ammar dalam membiayai perobatan, semoga anak kita ini diangkat penyakitnya, Aaminn,” doa Bupati Alfedri usai menyerahkan bantuan di Kantor Bupati Siak, Tanjung Agung, Senin (13/2/2023) pagi.

Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan menyampaikan bantuan yang disalurkan berjumlah 50 juta rupiah, ini merupakan yang kesekian kalinya untuk pasien gagal fungsi hati dari Baznas, totalnya dana yang telah disalurkan sebesar Rp99.500 juta.

Samparis juga mengatakan bahwa bantuan yang diberikan kepada penderita gagal fungsi hati atas nama Muhamad Amar Fathan merupakan dana Baznas yang dikumpul berasal dari para pembanyar zakat penghasilan.

“Anak kita Muhamad Amar Fathan sudah 1,6 bulan menjalani perawatan. Kabar terbaru salah satu untuk menyelamatkan Ammar, RS menyarankan harus dilakukan transplantasi hati (cangkok hati). Ibu amar ini bersedi cangkok hati, namun sang ibu harus discreening dahulu yang biayanya lumayan besar hampir Rp130 juta. Jika ibunya dinyatakan sehat dan aman transplantasi dilakukan. Namu ada kendala untuk tindakan operasi transplantasi ditanggung BPJS sementara biaya screening tidak, makanya kita bantu,” terangnya.

Sementara, Neni Sri Wahyuni ibu dari Muhamad Amar Fathan didampingi Syamsuar merupakan bapak mertuanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Baznas yang telah membantu mereka. Dana yang diberikan itu akan digunakan sebaik mungkin untuk perobatan.

“Awal terdeteksinya penyakit langka ini berupa gagal fungsi hati (Atresiabilier) yang sedang dialami oleh putra kami Muhamad Amar Fathan (2) ketika dibawa ke rumah sakit Siak, dan dari hasil pemeriksaan, maka diketahuilah penyakit gagal fungsi hati merupakan penyakit bawaan sejak lahir,” kata dia.

Lebih lanjut Neni Sri Wahuyuni mengatakan bantuan yang telah dia terima hari ini sebesar Rp50 juta rupiah akan digunakan menambah biaya untuk screening hati dirinya yang membutuhkan dana sebesar Rp130 juta rupiah.

“Jika nantinya hasil screening tersebut berdampak positif, maka hati saya akan dicangkok untuk Muhamad Amar Fathan, mohon doanya ya,” tutupnya.

Laporan: Sary
Editor: Koko Haryadi



Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500