BLK Komunitas Ponpes Al-Muttaqien, Buka Pelatihan Otomotif Berbasis Kompetensi

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Al-Muttaqien dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau membuka pelatihan otomotif sepeda motor bagi santri dan masyarakat pada Rabu (26/2/2020) siang. Pelatihan itu merupakan angkatan pertama dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang dan akan berlangsung selama satu bulan.

Hal itu diungkapkan kepala BLK Komunitas Ponpes Al-Muttaqien M Rodhian, dijelaskannya, pada kesempatan itu mengangkat tema pelatihan berbasis kompetensi. Peserta gelombang pertama hanya diikuti alumni dan masyarakat tempatan. Pembukaan pelatihan otomotif itu dibuka langsung oleh Disnaker Kabupaten Siak.

“Angkatan pertama ini diikuti oleh masyarakat dan alumni santri tempatan dari Ponpes Al-Muttaqien, dengan jumlah peserta 16 orang selama 240 jam atau 30 hari. Sebenarnya, ini kita buka untuk umum, namun yang pertama daftar hanya masyarakat dan rata-rata dari alumni Pondok. Pada pembukaan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Kabupaten Siak dan Kepala UPT BLK Siak,” kata Rodhian kepada Publiknews.com, Kamis (12/3/2020) malam.

Rodhian juga mengatakan, bagi peserta yang mengikuti kegitan tersebut, selain mendapatkan bantuan transportasi, konsumsi dan BPJS, mereka juga mendapatkan seragam dan sertifikat Kompetensi.

“Sebenarnya bukan honor, tapi bantuan berupa uang transportasi, konsumsi, dan BPJS. Selain itu, mereka juga mendapatkan seragam dan sertifikat pelatihan uji Kompetensi asesor dari BLK Padang,” urainya.

Rodhian juga berharap, dengan dibukanya pelatihan itu, agar dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten di kalangan santri dan masyarakat lingkungan pondok. Ia juga berharap, untuk gelombang berikutnya masyarakat dari luar juga bisa mendaftarkan diri sebagai peserta.

“Harapan saya, untuk gelombang berikutnya obyek peserta tidak khusus alumni dan masyarakat sekitar Pondok. Namun, bagi masyarakat luas juga kami persilahkan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta. Karena tujuan daripada pelatihan ini, agar bisa menciptakan tenaga kerja yang kompeten di kalangan santri dan masyarakat pada umumnya,” tutupnya.

Dari informasi yang berhasil dirangkum Publiknews.com, acara itu berlangsung dari pukul 08:00-13:00 WIB selama satu bulan pada gelombang pertama. Sementara pada gelombang ke dua, akan dibuka bulan April 2020 mendatang.

Laporan: Koko