Kacamata Raksasa Tiga Dimensi Jadi Pusat Perhatian Di GMC

SIAK,(publiknews.com) – Ada yang menarik perhatian saat acara Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Kampung Bunsur Kabupaten Siak, Riau. Kacamata raksasa tiga dimensi (3D) setinggi tiga meter dengan panjang sekitar sepuluh meter menghadap kearah matahari menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung di lapangan festival gerhana matahari cincin yang ditaja oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bersama pemerintah Siak.

Kacamata tersebut tidak hanya sebagai monumen atau pajangan saja, wisatawan dapat menggunakannya sebagai alat untuk melihat puncak terjadinya gerhana matahari cincin yang terjadi pada Kamis, (26/12/2019) pukul 12:17 WIB.

Salah seorang wisatawan, Fauzi yang berkunjung dalam festival GMC mengatakan bahwa ia dapat melihat kearah matahari dengan bantuan alat yang disediakan panitia itu secara gratis.

“Untung juga ada kacamata 3D raksasa gratis ini, kalau tidak ada ini mungkin saya harus beli kacamata yang kecil,” Tutur Fauzi kepada publiknews.com di lokasi.

Bupati Siak, Alfedri mengatakan dalam pidatonya bahwa replika kacamata 3D raksasa ini adalah yang terbesar di Indonesia, dan Siak menjadi sejarah tempat munculnya gerhana matahari cincin dengan bentuk sempurna.

“Penyelenggara sudah menyiapkan kacamata sebagai alat melihat proses terjadinya gerhana matahari, dan itu yang terbesar se-Indonesia. Ini sebagai bukti sejarah Siak menjadi titik sempurna untuk melihat GMC,” Kata Alfedri.

Selain kacamata tiga dimensi raksasa, penyelenggara juga menyediakan alat pencegah radiasi dan tenda sebagai pengganti homestay.

Laporan : Vivin Annisa Abidah
Editor : Wahyu