SIAK,(Publiknews.com) – Kondisi bangunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) di Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau sangat memprihatinkan. Terlihat, hampir seluruh bangunan sudah banyak yang lapuk, bahkan penyangga terasnya sudah tidak ada lagi. Sehingga, dapat membahayakan petugas dan pasien yang ada di sana. Dengan kondisi saat ini, terpaksa tempat pelayanan dipindahkan ke gedung Posyandu.
Menanggapi hal itu, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tony Chandra mengatakan, pihaknya akan menghibahkan bangunan itu ke pemerintah Kampung. Dengan alasan anggaran dana Dinkes tidak cukup.
“Kita akan hibahkan bangunan itu ke pemerintah kampung dahulu. Sebab dana Dinkes tidak cukup untuk rehab Polindes di setiap Kampung. Karena, kalau dana di kampung kan saat ini cukup besar, jadi mereka bisa menggunakan dana tersebut untuk rehab Polindes yang mereka miliki nantinya,” kata Tony Chandra kepada Publiknews.com saat silaturahmi di Rumah Dinas Ketua DPRD Siak Senin, (10/6/2019) siang.
Tony juga menjelaskan, saat ini Polindes bukan menjadi bagian dari Dinkes. Akan tetapi, Polindes sudah masuk dalam program Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
“Sekarang yang masuk dalam penanganan Dinkes adalah, Rumah Sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Puskesmas Pembantu (Pustu). Kalau untuk Polindes sekarang masuk ke program UKBM. Makanya, kita harus menghibahkan terlebih dahulu bangunan tersebut ke pemerintah Kampung atau Desa,” jelas Tony.
Namun, lanjut Tony, untuk petugas yang bekerja di Polindes masih berada di bawah pengawasan Dinkes.
“Walaupun Polindes bukan kita lagi yang menangani, namun untuk petugas yang ada di sana tetap dari kita,” tutupnya.
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar