10 Ha Lahan Sungai Apit dan 2,5 Ha Hutan Siak Dilalap Si Jago Merah

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Sejak hari Jumat (7/2), Karhutla terjadi di dua kecamatan secara bersamaan di Kabupaten Siak. Tak kurang dari 10 Hektar lahan gambut terbakar di Kecamatan Sungai Apit, dan 2,5 Hektar hutan dilalap api di Kecamatan Siak.

Dari 10 Hektar lahan di Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit yang terbakar. Saat ini, Manggala Agni bersama tim gabungan berhasil memadamkan sekitar 1 Hektar lebih. Kondisi angin dan sumber air menjadi kendala untuk memadamkan lahan gambut itu.

“Saat ini tim melakukan Mopping up. Untuk kendalanya sumber air, tim sudah membuat embung sedalam 6 meter baru menemukan air untuk proses mopping up,” Kata Ihsan Abdillah, Ketua Manggala Agni Daops Siak, Sabtu (8/2/2020).

Lahan terbakar meliputi kebun sawit, nanas dan sagu. Hingga kini, Polsek Sungai Apit masih melakukan penyelidikan atas kebakaran lahan tersebut.

Sementara itu, di Kampung Buantan Besar Kecamatan Siak, kepala kampung bersama kepolisian Siak dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) sudah dua hari berjibaku mendinginkan api yang membakar hutan di kawasan antara Sekunder 5 dan Sekunder 6.

“Sudah dua hari turun dari Jumat kemaren, sekarang baru bisa pulang, itupun belum bisa dipastikan padam, asap masih mengepul,” Kata Suwanto Kepala Kampung Buantan Besar kepada Riaulink.com melalui selulernya.

Terpaksa kami bergadang, takut api bakal menyebar, nanti asap bisa mencemari anak-anak kan berbahaya,” Cakapnya.

Diterangkannya, hutan terbakar itu bukan seperti lahan gambut di Sungai Apit. Namun api masih sulit dipadamkan karena banyak pohon kayu dan ranting kayu yang terbakar.

“Yang terbakar itu semak belukar, makanya cepat menjalar apinya. Kita siaga di lokasi untuk memastikan api tidak menyebar,” Tutupnya.

Laporan : Wahyu