Hindari Jatuhnya Korban Baru, Warga Buantan Besar Siak Tanam Pohon Pisang dan Sawit di Jalan Lintas

SIAK, (Publiknews.com) – Jalan lintas Buantan Besar-Siak yang rusak terpaksa ditanami pohon pisang dan Sawit sebagai rambu oleh warga. Pasalnya, di jalan itu sudah sering terjadi kecelakaan, sehingga masyarakat bertujuan dengan adanya rambu tersebut hal serupa tidak terjadi lagi.

“Semalam (Ahad), ada yang kecelakaan di jalan ini, makanya agar tidak jatuh korban lagi sama warga setempat di tanami pohon pisang dan Sawit sebagai rambu,” ujar Rahim Tokoh Masyarakat Buantan Besar Kecamatan Siak kepada Publiknews.com Senin, (16/12/2019) siang.

Rahim juga menjelaskan, jalan lintas yang rusak sudah mulai banyak saat ini. Ia juga berharap, agar intansi terkait tanggap dan memperbaiki jalan yang banyak dikeluhkan warga yang melintas.

“Sedikitnya sekitar enam (6) titik ruas jalan yang rusak. Mulai dari yang ditanami pohon pisang sampai dekat jembatan Simpur. Kita berharap pihak terkait tanggap dan segera diperbaiki, karena kalau tidak, korban akan bertambah lagi,” harapnya.

Hal serupa disampaikan Rudi (32) warga Bengkalis yang kesehariannya sebagai supir Travel tujuan Bengkalis-Pekanbaru, ia mengaku posisi jalan yang rusak membuat kendaraan yang dikemudikannya bampernya sering nyangkut akibat dalamnya lubang. Ia juga mengatakan, kalau masalah jalan yang rusak bukan hanya di tempat itu saja.

“Bamper mobil saya sering nyangkut bang, karena lubangnya dalam sebelum ditanami pohon pisang itu. Sebenarnya bukan di sini saja bang yang rusak, di Bungaraya-Sabak Auh juga ada yang rusak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Umum Tata Ruang dan Pemukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak Irving Kahar, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Ari Nofizal mengatakan, untuk perbaikan jalan yang rusak di lintas Buantan Besar-Siak sudah diprogramkan dalam waktu dekat ini.

“Udah masuk program kita perbaiki, besok rencana,” kata Ari singkat, menjawab Publiknews.com melalui akun Whatsapp pribadinya Senin, (16/12/2019) sore.

Laporan: Koko