Harlah Ponpes Al-Muttaqien ke 36 Jatibaru Siak, Jamaah Bak Lautan

SIAK, (Publiknews.com) – Acara Puncak Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren Al-Muttaqien yang ke 36 di Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau dibanjiri Jamaah hingga seperti lautan pada Sabtu, (28/9/2019) malam di halaman Ponpes Al-Muttaqien. Sedikitnya, hampir sepuluh ribuan Jamaah hadir dalam acara tersebut. Hal itu dapat dilihat dari mulai jumlah Konsumsi yang di sediakan panitia masih kekurangan.

“Jamaah yang hadir pada malam ini hampir sepuluh ribu orang. Karena, jumlah konsumsi yang kita sediakan sebanyak 7000 bungkus tidak cukup. Belum lagi yang di sediakan di rumah-rumah warga,” terang Ketua panitia pelaksana Harlah Basuki Mahmud kepada Publiknews.com.

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muttaqien KH. Khairul Mubtadiin berharap, agar pemerintah memperhatikan seluruh pondok yang ada. Menurutnya, jika tidak ada perhatian dari pemerintah kondisi pondok yang sudah berjalan selama ini tidak maksimal.

“Ini kan sudah bukti nyata bahwa Pesantren sangat digemari masyarakat. Kalau tidak dapat perhatian dari pihak pemerintah, tentu pondok yang sudah ada di Siak tidak dapat berjalan sesuai harapan,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, diharapkan kepada seluruh wali murid agar senantiasa mengarahkan anaknya, begitu pentingnya belajar agama di Pesantren.

“Kepada wali murid baik yang anaknya mondok di sini atau tidak, diharapkan bisa memberikan masukan kepada anak-anaknya betapa pentingnya belajar agama sebagai landasan hidup di dunia ini,” tukasnya.

Dipihak lain Bupati Siak Alfedri sangat kegum dengan melimpahnya jamaah yang hadir dalam acara itu. Ia juga sempat mengajak agar pada Hari Santri seluruh pesantren bisa mengikutsertakan dalam acara kemah Santri yang digelar di depan Bumi Perkemahan.

“Sangat luar biasa semangat para jamaah yang hadir dalam acara Harlah malam ini. Dulu saya juga pernah ke sini waktu peletakan batu pertama Masjid ini sekaligus kemah Santri. Saya juga berharap, pada Hari Santri bulan depan seluruh pesantren yang ada bisa ikut serta dalam acara kemah di Bumi perkemahan Tengku Buang Asmara, di sana semua fasilitas sudah tersedia,” kata Alfedri.

Pantauan di lapangan, jamaah yang menghadiri acara itu meluap hingga di jalan. Hal itu disebabkan, tempat yang tersedia tidak dapat menampung seluruh jamaah yang hadir saat itu. Meski Gus Bahauddin Nur Salim tak dapat hadir karena ada halangan, namun pada ngajian tersebut tetap berjalan dengan menghadirkan penceramah Drs. Mahsun Mahfud MM dari Magelang Jawa Tengah. Hadir dalam acara itu, Bupati Siak Alfedri, anggota DPRD Provinsi Riau Sugianto, anggota DPRD Siak Rakip dan Sujarwo, serta bagian Kesra Provinsi Riau yang mewakili Gubernur Riau Syamsuar.

Laporan : Koko