Pasar Malam Bina Persada Entertainment, Mampu Serap Pengangguran di Bungaraya Siak

SIAK, (Publiknews.com) – Ternyata, Pasar malam Bina Persada Entertainment yang ada di Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau mampu menyerap pengangguran tempatan. Pasalnya, dengan hadirnya pasar malam yang dikelola oleh Ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan itu, masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan bisa mendapatkan pekerjaan di sana.

Bukan itu saja, IPK juga melibatkan seluruh element masyarakat mulai dari Karang Taruna, dan Ormas lainnya dalam menjalankan kegiatan pasar malam tersebut.

Sesuai izin yang mereka ajukan ke Pemerintah kecamatan dan Polres Siak, mereka akan menggelar pasar malam di sana selama satu bulan penuh. Dalam pasar malam itu, pengunjung bisa menikmati wahana dengan cara sewa jasa.

Banyak jenis wahana yang disiapkan untuk pengunjung di pasar malam itu. Mulai dari Tong Setan (roda-roda maut), kuda mini putar, kursi mini terbang (ontang-anting), sampan mini putar, stand bollink (Rondo Ayu) dan wahana lainnya ada di pasar malam itu.

Seperti yang diungkapkan Jon Elfi, Ketua IPK Kecamatan Bungaraya, dikatakannya, untuk kegiatan pasar malam itu, ia menggandeng seluruh elemen masyarakat yang ada di Kampung tersebut.

“Dalam pelaksanaan di lapangan, selain IPK sebagai penggerak, kita juga melibatkan semua elemen yang ada di sini. Mulai Karang Taruna, Pemuda Pancasila, Banser, serta pemuda yang memang membutuhkan pekerjaan di sini,” kata Jon Elfi kepada Publiknews.com, Selasa (10/9/2019) malam di lapangan Bola Kaki Sri Wangsa Kecamatan Bungaraya.

Jon Elfi juga mengatakan, dalam kegiatan itu petugas parkir dan dan SPG atau jaga Stand di gilir perdusun yang ada.

“Untuk parkir kita serahkan ke Karang Taruna, untuk sistem kerjanya digilir perdusun. Ada juga yang kerja sebagai SPG di setiap wahana yang tersedia dan mereka mendapatkan upah dari pekerjaan itu,” tambahnya.

Jon juga menjelaskan dalam kegiatan itu sebanyak 107 yang mampu terserap tenaga masyarakat tempatan. Ia juga menjelaskan, selain pekerja banyak juga pedagang tempatan diberikan tempat dengan cara sewa lapak.

“Pekerja yang dapat kita rekrut dari masyarakat tempatan sebanyak 107 orang. Kita juga menyediakan lapak bagi pedagang lokal yang ingin mengadu nasib mengais rezeki di sini,” urainya.

Pantauan di lapangan, tampak pengunjung sedang menikmati berbagai permainan. Tak sedikit juga pengunjung sedang memilih cendra mata sebagai oleh-oleh di rumah.

Laporan : Koko