Momen Sumpah Pemuda, Alfath: Jadikan Refleksi Menjawab Arus Globalisasi

SIAK, (Publiknews.com) – Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober menjadi momentum bagi kaum pemuda untuk merefleksikan diri dalam menghadapi setiap tantangan dan perkembangan gerak global.

Hal itu yang disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Mempura, Alfath Andri. Perkembangan dan kemajuan informasi teknologi di berbagai belahan dunia, mensyaratkan setiap bangsa khususnya pemuda dapat bersaing dan meningkatkan kapasitasnya.

“Dengan jumlah kaum muda kita yang surplus, bonus demografi indonesia, khususnya di Kabupaten Siak harus diikuti dengan peningkatan kapasitas dan kualitas kaum muda, agar dapat bersaing memajukan bangsa,” kata Alfath Andri, Senin (28/10/2019).

Menurut Alfath, dengan semangat perubahan yang didominasi oleh usia muda, merupakan tantangan sekaligus peluang dalam memajukan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menjadi tantangan, kata Alfath, jika dengan kuantitas kaum muda yang begitu besar namun belum sebanding dengan kualitas dari kaum muda sehingga akan benar-benar siap bersaing di era digitalisasi saat ini.

Kendati demikian, lanjutnya, pengelolaan sumber daya manusia yang besar ini tentu menjadi peluang besar bagi Kabupaten Siak untuk menopang roda perekonomian.

“Ada banyak startup yang bisa dikembangkan oleh pemuda. Ditengah perkembangan teknologi yang begitu cepat ini, membutuhkan anak muda yang kreatif dan berkualitas, dan itu juga tidak lepas dari dorongan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, berbagai negara di dunia, kata Alfath, telah bergerak dan memperbaiki diri menuju era digital, dengan motor penggeraknya adalah kaum muda. Hal yang sama juga semestinya harus dilakukan oleh para pemuda di Indonesia khususnya di Kabupaten Siak, Riau.

Dirinya berharap, pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dapat menyusun terobosan baru dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pemuda. Sehingga apa yang dicita-citakan oleh pemuda dan pejuang di masa lalu dapat terwujud.

” Sikap berpihak kepada pemuda sangat diperlukan, untuk menyerap aspirasi dari kaum muda. Sehingga pembangunan di Kabupaten Siak berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul dapat tercapai,” tutup pria yang berbadan Gempal itu.

Laporan : Koko