Pasien Covid Tak Tertampung di RSUD Siak, dr Benny: 80 Persen Dari Tualang

Kesehatan, Siak3,957 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 semakin bertambah di Siak. Hingga saat ini sebanyak 54 tempat tidur yang sudah disiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Kabupaten Siak, Riau, semuanya sudah terisi. Dikhawatirkan, jika ada penambahan pasien baru hari ini, maka pasien tersebut tak tertampung lagi di sana.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Tengku Rafian dr Benny Chairuddin, dikatakannya, dari semua tempat yang sudah tersedia untuk pasien Covid sudah terisi seluruhnya.

“Dari 54 tempat tidur yang tersedia, semuanya sudah terisi. Artinya, kalau hari ini ada penambahan lagi, kita belum tau mau ditempatkan di mana. Lebih baik tanya saja ke Dinas Kesehatan kalau masalah itu,” terang Benny menjawab Publiknews.com, Selasa (15/9/2020) siang di Siak.

Benny juga menjelaskan, untuk pasien terbanyak berasal dari Kecamatan Tualang.

“Kalau untuk jumlah dari kecamatan mana saja, saya lupa, tapi 80 persen pasien dari Tualang Perawang,” tambahnya.

Dengan melonjaknya jumlah pasien di Siak, Benny mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, selalu jaga jarak dan menghindari berkumpul-kumpul,” tutup Benny.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak R Tony Chandra mengatakan, untuk tempat perawatan pasien Covid sudah di siapkan di setiap kecamatan. Tony juga menjelaskan, setiap pasien positif yang dirawat itu disesuaikan kondisinya.

“Setiap pasien yang ada di setiap Puskesmas Kecamatan sebelumnya dianogsa terlebih dahulu. Jika memang positif, maka baru kita rawat di RSUD Siak. Semua pasien yang positif itu tingkatannya berbeda, untuk yang positif berat kita khususkan di Rumah Sakit Rujukan yaitu di RSUD Tengku Rafian dan di Rumah Sakit Tipe D Tualang. Kalau yang posit sedang dan ringan, bisa isolasi mandiri di rumah atau bisa juga kalau di Kecamatan Mempura kita tempatkan di BLK,” kata Tony.

Ketika ditanya terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Micro (PSBM) untuk di Tualang, Tony menjawab, belum ada perintah dari Bupati Siak.

“Kalau untuk PSBM belum ada perintah dari atasan, kalau nanti ada kabar mengenai hal itu, nanti saya kabari lagi,” tukasnya.

Laporan: Koko

 



Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar