SELANDIA BARU, (Publiknews.com) – Dua warga negara Indonesia (WNI) terluka akibat penembakan di salah satu masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3).
“Dua WNI terluka. Ayah anak yang terluka saat ini dirawat Christchurch Hosptial. Ayahnya di ICU, kritis, anaknya di ruang biasa,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, dilansir Publiknews.com dari CNNIndonesia.com.
Menurut Arrmanatha, kedua WNI itu baru saja pindah ke Christchurch beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, Duta Be(sar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, mengatakan bahwa enam WNI berada di Masjid Al Noor saat pelaku penembakan menjalankan aksinya di tempat ibadah tersebut.
Tantowi mengatakan ia mendapatkan laporan itu dari seorang mahasiswa Indonesia yang tengah beribadah di masjid tersebut saat insiden terjadi. Mahasiswa tersebut melapor kepadanya melalui telepon.
Dia bersama dua rekannya yang juga WNI mengaku berhasil kabur dan bersembunyi di sebuah rumah warga di dekat lokasi kejadian.
“Mahasiswa itu menelepon. Dia mengabarkan bahwa dia melihat ada tiga WNI lain yang masih salat di masjid, tapi tidak tahu keadaannya sekarang,” kata Tantowi.
Menurut Arrmanatha, dua WNI yang dirawat ini bukan bagian dari enam orang tersebut. Arrmanatha belum mendapatkan kabar soal ketiga orang yang tak bisa dihubungi itu.
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar