Suhu Mekkah Capai 41 Derajat Celsius, Jemaah Diminta Hemat Tenaga untuk Puncak Haji

MEKKAH, (Publiknews.com) – Sebelum memasuki puncak haji, jemaah kloter 2 BTH melakukan berbagai kegiatan ibadah Sunnah. Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kloter lain yang sudah tiba di Mekkah hingga tadi malam pukul 04.00 WAS sudah melakukan tawaf dan sa’i.

Sedangkan kloter BTH 02 yang pertama kali bergeser ke Mekkah sudah memasuki hari ke 12 di Mekkah.

“Bagi yang kuat dan sudah istirahat mulai melaksanakan umrah Sunnah, melakukan miqat di Jaronah dan ada juga di tan’im”, kata Rialis Muhammad Shaleh yang juga Ketua Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) Kloter 2 BTH, Jumat (26/7/2019).

Dia menyatakan sebagian jemaah sudah mandiri melaksanakan umrah dan ada juga yang masih butuh bimbingan dari ketua kloter.

Sementara itu, TPIHI, Asmuni Hasan, mewanti-wanti jemaah agar tidak berlebihan dalam menjalankan ibadah Sunnah.

“Semangat boleh, namun kesehatan tetap diutamakan agar tidak terlalu terporsir tenaganya” kata Asmuni.

Asmuni menyatakan, yang dibutuhkan jemaah adalah kesiapan fisik dan mental. Fisik diperlukan karena jemaah akan berjalan jauh dan terpapar terik matahari. Namun kesiapan mental, terutama kesabaran, dan keikhlasan dalam beribadah juga sangat dibutuhkan.

Asmuni juga meminta jemaah haji secara khusus menyiapkan fisik dari saat ini. Dia mengingatkan bahwa puncak haji adalah wukuf di Arafah. Jadi hemat tenaga untuk wukuf.

Jamaah haji diminta menghemat tenaga agar tidak kelelahan saat puncak haji di Arafah, Mudzalifah, dan Mina.

“Saya imbau kepada para jamaah sekalian untuk menghemat tenaga ekstra menyiapkan diri melaksanakan puncak pelaksanaan ibadah haji yaitu wukuf di Arafah,” katanya.

Kemudian jemaah mulai talwiyah pada tanggal 9 Agustus atau 8 Zulhijjah. Seluruh jemaah akan menuju Padang Arafah.

Ia pun menyarankan agar jamaah memilih rehat di pemondokan dan salat berjamaah di masjid-masjid terdekat, tidak ke Masjidil Haram, bila tidak punya fisik yang kuat.

Jamaah juga tidak disarankan menjalankan umrah sunah secara berlebihan jelang puncak haji, terlebih lagi karena cuaca sangat tidak bersahabat sekarang cuaca mencapai 41 derajat celcius.(rri)

Editor: Ge. Setiawan