Abdul Manaf Kecewa dengan Sikap Pengulu di Siak, Minta Lahan Hanya Lewat SMS

SIAK, (Publiknews.com) – Upaya Supri Penghulu Kampung Sungai Tengah untuk mendapatkan lahan guna membangun badan jalan baru di dusun Mekar Jaya, RT 001/ RW 006, Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupetan Siak, Riau patut diacungi jempol. Pasalnya, cara mendapatkan lahan itu, Supri cukup melalui sms kepada salah satu pemilik lahan.

“Kalau saya tidak ada buat pernyataan mas terkait hibah lahan untuk bodi jalan baru di Sungai Tengah itu. Namun, pak penghulu sempat nelfon dan sms saya,” kata Abdul Manaf pemilik lahan yang berdomisili di Kabupaten Bengkalis itu saat dikonfirmasi melalui saluran telefon pada Senin, (10/12/2018).

Abdl Manaf juga mengatakan, sebelumnya ia tidak mengetahui masalah rencana pembuatan jalan itu. Ia juga mengaku bahwa lahan miliknya itu dipercayakan kepada Ican sebagai penjaga kebun di sana.

“Sebelumnya saya gak tau mas rencana pembuatan jalan dekat kebun saya itu. Saat Ican nelfon, penggalian lahan sudah berlangsung. Karena masyarakat yang lain setuju, ya saya ngikut aja,” tambahnya.

Sementara itu penghulu kampung Sungai Tengah Supri, saat dikonfirmasi melalui telfon genggamnya mengatakan, kalau semua itu tida ada masalah. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Pelaksana (SOP).

“Kalau menurut saya ini gak perlu pakai surat hibah mas. Karena ini untuk pembangunan jalan, lagian semua itu sudah ada surat pernyataannya. Yang jelas apa yang sudah saya lakukan sesuai SOP yang ada,semua berkas ada di kantor,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Kampung (DPMK) kabupaten Siak Yurnalis mengatakan, pihaknya akan kroscek ke lapangan terlebih dahulu.

“Gini ajalah, besok saya perintahkan Kasi untuk turun ke lapangan guna melakukan validasi. Karena, apa yang masuk berita di salah satu media online kemaren, kita belum tahu persis di mana pokok permasalahannya. Tunggu besok ya, nanti kalau udah jelas baru kita ekspos,” kata Yurnalis singkat.

Laporan : Koko