Seminar Jurnalistik PWI Siak, Berantas Hoaks dalam Dunia Pendidikan

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Siak menggelar seminar jurnalistik bertajuk “Memberantas Hoaks dan Peran Jurnalis Berintegritas di Dunia Pendidikan”, Senin (15/9/2025).

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Bupati Siak Afni Z dan diikuti para kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Siak, serta menghadirkan sejumlah narasumber dari Dewan Pers dan PWI Riau.

Ketua PWI Siak, Wiwik Widaningsih, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan membekali para peserta dengan pemahaman tentang cara mengantisipasi serta menyikapi maraknya berita bohong yang beredar di masyarakat.

“PWI Siak ingin memberikan informasi dan pengetahuan bagaimana cara mengatasi serta menyikapi apabila muncul berita hoaks. Dengan begitu, dunia pendidikan dapat ikut menjadi garda terdepan dalam melawan disinformasi,” ujarnya.

Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya kemampuan masyarakat, khususnya insan pendidikan, untuk mengenali ciri-ciri berita palsu.

“Hoaks bisa menjerumuskan siapa saja. Maka kita perlu tahu bagaimana cara memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya,” ungkapnya.

Sementara itu, ahli pers Dewan Pers, Mario Abdilah Khair SH, hadir sebagai narasumber utama. Ia memberikan materi tentang literasi media dan peran jurnalis berintegritas dalam menjaga kepercayaan publik.

Bupati Siak, Afni Z, yang turut hadir dalam seminar ini, menegaskan bahwa wartawan bukan sekadar pekerja, melainkan profesi yang menuntut keterampilan dan integritas.

“Kalau bekerja, kita hanya memikirkan gaji. Tapi wartawan itu profesi. Memberantas berita hoaks mungkin tidak bisa sepenuhnya, namun kita bisa belajar dari para ahli bagaimana cara menyikapi dan menghadapi hoaks dengan bijak,” kata Afni.

Bupati juga menyampaikan agar nantinya PWI dan Pemkab Siak bisa tetap berkoordinasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya berkaitan dengan jurnalistik.

“Kami minta untuk pwi agar kita tetap berkoordinasi, pemkab akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, dan kami harap nantinya dapat dilakukan secara rutin, bukan hanya dalam dunia pendidikan tetapi juga di lingkungan opd dan instansi lainnya,” ujarnya.

Afni juga berharap dalam seminar itu, narasumber dapat menyampaikan bagaimana membedakan oknum dengan Wartawna asli.

“Saya juga berharap nantinya narasumber kita dapat menyampaikan bagaimana kita membedakan wartawan yang kompeten dengan oknum-oknum yang mengatasnamakan wartawan namun yang hanya mengancam,” harapnya.

Acara ini juga dihadiri perwakilan Kapolres Siak, perwakilan Kejaksaan Negeri Siak, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Fakhrurrozi, serta peserta dari kepala sekolah SD dan SMP se Kabupaten Siak pendidikan lainnya.

Melalui seminar ini, PWI Siak berharap sinergi antara insan pers, pemerintah, dan dunia pendidikan dapat memperkuat peran literasi media dalam membangun masyarakat yang cerdas dan tangguh menghadapi hoaks.

Laporan : Sary 

Editor : Koko Haryadi