Polsek Bungaraya Gelar Seminar Edukasi Bahaya dan Dampak Negatif Narkoba di SMA Negeri 2

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Polisi Sektor (Polsek) Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau menggelar seminar edukasi bahaya dan dampak negatif narkoba di SMA Negeri 2 Kemuning Muda, Kamis (14/11/2024) pagi.

Hadir dalam acara itu Kanit Reskrim Polsek Bungaraya Aiptu Hendri Nofiardi, Bhabin Kamtibmas Kemuning Muda Aipda Ade Rachmad, Banit Reskrim Polsek Bungaraya Brigadir Charlos, para guru dan siswa SMA Negeri 2 Kemuning Muda.

Kepada peserta seminar, Aiptu Hendri menjelaskan, bahwa narkoba merupakan barang yang dilarang oleh negara. Menurutnya, jika sesuatu hal yang dilarang pasti berhadapan dengan hukum dan perundang-undangan.

Selain itu, Kanit Reskrim juga mengimbau kepada seluruh peserta agar tidak mencoba ataupun mendekati bahaya narkoba.

“Narkoba saat ini menjadi musuh besar di negara kita. Jangan mendekati atau mencobanya, nanti jika ketahuan pasti berurusan dengan penegak hukum,” kata Kanit Hendri.

Aiptu Hendri juga menjelaskan bahaya narkoba terhadap generasi muda. Sebab, kata Hendri, jika sudah kecanduan dengan barang haram itu, pemikiran jadi tidak normal.

“Bahaya narkoba bagi kesehatan itu banyak sekali. Seperti berhayalnya tinggi, malas bekerja dan inginnya senang terus,” paparnya.

Kanit Hendri menegaskan, untuk menuju Indonesai emas. Bahaya narkoba harus hilang dari bumi Indosia. Ia juga memeberikan penjelasan betapa getolnya upaya kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba saat ini.

“Bisa kita lihat bahwa narkoba merupakan musuh terbesar negara. Untuk di Riau saja sudah ratusan orang yang diamankan karena tindak pidana narkoba. Dan ini adalah bukti nyata bahwa Kepolisian Republik Indonesia serius melakukan bersih-bersih terhadap pemakai dab pengedar narkoba,” tukasnya.

Kegiatan seminar edukasi Bahaya dan Dampak Negatif Narkoba dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan selesai sekira pukul 11.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman terkendali. Selain itu, kegiatan juga ditutup dengan sesi foto bersama.

Laporan: Koko