Dua Kecamatan di Kabupaten Siak Diteror Binatang Buas

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Dalam sepekan terakhir, Kabupaten Siak sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya dua kecamatan di kota Negeri Istana itu diteror binatang buas.

Beberapa hari lalu, di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit warga diteror Harimau. Seorang Balita nyaris menjadi mangsa saat berada di dalam rumah. Untung saja, korban hanya mengalami luka robek bagian telapak kaki.

Saat ini kondisi di kampung adat itu sudah mulai kondusif. Hal itu dikatakan Penghulu Kampung Penyengat Abok Agustinus. Bahwa kondisi di kampungnya kini sudah aman, sehingga masyarakat sudah mulai beraktifitas seperti biasa.

“Alhamdullilah kondisi aman, situasi terkini sudah seperti biasa,” kata Abok saat dikonfirmasi Publiknews.com, Selasa (27/2/2024) siang.

Belum selesai masalah Harimau, muncul masalah serupa di Kecamatan Sabak Auh. Setidaknya ada tiga ekor Beruang berkeliaran di sekitaran rumah warga.

Diketahui pemilik rumah beranama Nurul Fauziah warga Kampung Sungai Tengah. Ia sempat mengabadikan kedatangan binatang buas itu melalui rekaman video telpon genggamnya.

Terlihat dalam video tersebut, ada dua ekor beruang warna hitam moncong putih berukuran besar berada di sekitaran halaman rumahnya.

Sebagai Penghulu, Mesti Maimunah berpesan kepada seluruh warganya agar selalu waspada. Ia juga mengatakan, kejadian itu sudah dilaporkan ke Babinsa Kampung SungainTengah.

“Beruang sempat masuk lokasi perumahan warga bernama Nurul Fauziah. Dengan kejadian ini, saya selaku pemerintah kampung mengimbau agar seluruh warga selalu waspada. Kami juga sudah melaporkan hal ini ke Babinsa setempat,” kata Penghulu Sungai Tengah.

Senada juga disampaikan Komarudin Penghulu Kampung Sabak Permai, ia mengatakan Beruang tersebut sempat masuk ke pemukiman warganya. Namun saat ini bintang buas itu sudah tidak terlihat lagi.

“Pekan lalu sempat masuk di pemukiman warga Sabak Permai. Tapi sekarang nggak tahu ke mana perginya,” kata Penghulu Komarudin.

Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Sabak Auh Ipda Khairul. Kata Kapolsek, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BKSDA Kabupaten Siak.

“Sudah kami koordinasikan dengan BKSDA Siak untuk turun mengatasinya. Babin sudah kami printahkan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat disaat manen agar tidak sendirian. Kalau ada nampak lagi supaya langsung menghubungi Babin atau langsung telpon saya,” kata Kapolsek.

Sementara itu Animal Rescue BBBD Kabupaten Siak Irwan Priyatna mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat perkembangan terbaru dari Sabak Auh. Namun pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.

“Sejauh ini belum ada laporan yang kita terima dari Kecamatan Sabak Auh. Tapi innformasi itu saya koordinasikan ke BKSDA. Saya juga berharap, agar masyarakat selalu memberikan informasi yang akurat terkait lokasi. Sehingga kami bisa langsung menuju ke lokasi tersebut,” tukasnya.

Laporan: Koko