Hendak Manen Sawit, Pekerja di Siak Temukan Kerangka Manusia, Diduga Korban Bunuh Diri

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Pekerja panen temukan tulang belulang manusia di kebun sawit di Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun, Siak, Riau.

Tulang belulang manusia tersebut ditemukan oleh seorang pekerja panen Dedi (48) saat hendak memanen sawit di kebun sawit milik Halim.

Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Ramadhan Effendi membenarkan adanya penemuan tulang belulang manusia di kebun sawit tersebut.

“Berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Banjar Seminai Aipda Rodo Nainggolan, benar adanya penemuan tulang belulang manusia dikebun sawit pada Sabtu lalu sekira pukul 09.00 WIB,” terang AKP Bayu Ramadhan, Rabu (9/4/2025) siang.

Dari keterangan saksi 3 yaitu adik ipar korban, saat ia hendak keluar rumah mendapati kerumunan warga yang dihebohkan dengan adanya penemuan tulang belulang manusia di kebun kelapa sawit.

Kemudian saksi 3 memberitahu saksi 2 lalu bersama-sama dengan warga menuju TKP yang sudah ditunggu oleh saksi 1 untuk melihat secara langsung.

Sesampainya dilokasi, saksi 2 yang merupakan anak korban mengenali pakaian yang tersisa disekitar tulang belulang tersebut dan meyakini bahwa pakaian itu milik ayahnya.

Kemudian, setelah dilakukan pengecekan dan olah TKP oleh personel Polres Siak, Polsek Siak dan pihak RSUD tipe D Kecamatan Dayun, ditemukan identitas korban yaitu Sumiran (57). Korban diketahui sebelumnya telah hilang selama tiga minggu.

Selain identitas korban, di TKP ditemukan tali nilon warna putih berukuran 1,5 Meter masih terikat di pohon kelapa sawit, satu helai baju batik warna orange di dalam baju ditemukan satu unit Handphone merk samsung warna hitam, satu helai celana panjang warna abu abu didalam saku celana terdapat uang tunai Rp1.600.000,-, serta satu pasang sendal warna putih hitam.

“Usai dilakukan olah TKP tulang belulang tersebut dibawa ke RSUD Type D Dayun untuk dilakukan pemeriksaan Visum et repertum,” tambah AKP Bayu Effendi.

Atas temuan tersebut keluarga korban menerima dengan iklas dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan autopsi, kemudian keluarga meminta jenazah untuk dapat segera dikebumikan.

“Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon sawit, sebab di lokasi juga ditemukan tali nilon yang masih terikat di pohon kelapa sawit,” tutupnya.

Laporan: Koko