Aksi Demo di DPRD Siak Tak Satu pun Anggota Dewan Hadir, Mahasiswa Ancam Turunkan Massa Lebih Banyak

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Puluhan mahasiswa dari perguruan tinggi di Kabupaten Siak menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Siak pada Kamis (24/4/2025) siang. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kurangnya transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.

Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan, para mahasiswa mendesak DPRD untuk membuka secara jelas penggunaan anggaran daerah, terutama yang berkaitan dengan program-program yang menyentuh masyarakat secara langsung. Massa juga menyuarakan agar dewan lebih terbuka dan aktif dalam menyerap aspirasi publik.

Adapun tuntutan yang disampaikan kepada DPRD tersebut diantaranya 1. Pengawasan menyeluruh terhadap persoalan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Siak, dan melakukan upaya hukum apabila diperlukan untuk memberikan kepastian hukum atau persoalan yang ada, 2. Meminta DPRD Kabupaten Siak untuk mendesak dan mengawal percepat penyelesaian hutang pemerintah Kabupaten Siak yang disebabkan oleh tunda bayar tahun anggaran 2024, 3. Menuntut DPRD Kabupaten Siak menjalankan fungsi budgeting dengan maksimal, untuk menjamin lahirnya kebijakan anggaran yang pro rakyat, ekonomis, efisien, efektif dan berkeadilan, 4. Menuntut DPRD Kabupaten Siak agar lebih responsif dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat.

Namun, aksi damai tersebut tidak direspons oleh satu pun anggota dewan. Gedung DPRD tampak lengang tanpa kehadiran perwakilan rakyat yang bersedia menemui demonstran. Kondisi ini memicu kekecewaan para peserta aksi.

“Kami datang dengan niat baik untuk menyampaikan aspirasi, tapi ternyata tak ada satu pun anggota dewan yang hadir. Ini menunjukkan lemahnya komitmen mereka terhadap rakyat,” kata Koordinator Aksi, Riyan dalam orasinya.

Mahasiswa berjanji akan terus mengawal isu ini dan tidak menutup kemungkinan menggelar aksi lanjutan dan menurunkan massa lebih banyak jika tuntutan mereka tidak segera ditanggapi oleh DPRD Siak.

Aksi berlangsung tertib di bawah pengawasan aparat kepolisian, dan berakhir dengan pembacaan pernyataan sikap dari para mahasiswa.

Laporan: Sary
Editor: Koko Haryadi