Ponpes Sabilurrosyidin Surabaya Gelar Silaturrahmi Syawal 1445 Hijriyah

SURABAYA, PUBLIKNEWS.COM – Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur Gayungan Kantor LDII Provinsi Jatim Jl. Gayungan PTT. No. 95 Surabaya, menggelar Silaturrohim Syawal 1445 H/2024 M dan Taushiyah Kebangsaan, Sabtu (27/4/2024).

Kegiatan Silaturrohim dan Tausiyah kebangsaan tersebut bertemakan Sinergi Ulama dan Umaro Mewujudkan Ukhuwah Basyariyah Untuk Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Ketua DPW LDII Provinsi Jatim KH. Moch. Amrodji Konawi, SE, MT, mengambil tema itu merupakan kewajibannya sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang ikut menjaga kedulatan negara indonesia.

“Islam bersama dengan pemerintah adalah satu saudara yang harus berjalan dengan beriringan yang nantinya akan dikupas secara tuntas oleh Ketum MUI/Pengasuh Ponpes Al Amien Kediri Bapak KH. Muhammad Anwar Iskandar,” ujarnya.

Lanjut kemudian, Ir. KH. Chriswanto Santoso, M.Sc yang merupakan Ketum DPP LDII dalam sambutanya menyampaikan, rasa syukur kepada Allah SWT karena masih dipertemukan dalam kegiatan Silaturrohim Syawal 1445 H/2024 M dan Taushiyah Kebangsaan.

“Dengan rasa syukur kita masih dipertemukan kembali dalam rangka berkomunikasi bahwasanya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 telah berlangusng secara aman dan lancar,” jelasnya.

“Saya berpesan kepada Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) harus tetap berkomiitmen ikut menjaga Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang aman dan tentram dan kedepan Jawa Timur semakin sejahtera, bangkit dan berkembang,” imbuhnya.

Dalam pencerahan yang di berikan Ketum MUI/Pengasuh Ponpes Al Amien Kediri KH. Muhammad Anwar Iskandar yang intinya menyampaikan dalam momentum silaturrohim bulan syawal ini mengingatkan akan kematian dan mewajibkan untuk menguatkan Iman kepada Allah SWT.

“Kita maknai Syawal ini adalah momentum
bahwasanya kita nanti akan mati maka dari itu kita kuatkan iman kepada Allah SWT dan kita tingktakan amal baik. Bekal paling bagus adalah taqwa bagi orang yang faham tentang kehidupan. Sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” tutupnya.

Laporan: M Sholikin
Editor: Koko Haryadi