Siak Gelar Festival Inovasi Lestari 2025, Dorong Gagasan Muda untuk Masa Depan Kabupaten Hijau

SIAK,PUBLIKNEWS.COM — Sentra Kreatif Lestari Siak (SKELAS) bersama Pemerintah Kabupaten Siak resmi menggelar Festival Inovasi Lestari (FIL) 2025 yang akan berlangsung pada 17–18 November 2025 di Gedung Kesenian Kabupaten Siak, Kegiatan ini menjadi wadah besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menghadirkan gagasan kreatif demi mewujudkan pembangunan hijau dan berkelanjutan di Negeri Istana.

Festival ini digagas sebagai tindak lanjut dari komitmen Siak terhadap pembangunan berkelanjutan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Siak Kabupaten Hijau.

Komitmen tersebut menegaskan arah pembangunan yang berfokus pada pelestarian lingkungan, restorasi gambut, dan transformasi menuju ekonomi hijau.

“Untuk mencapai visi Kabupaten Hijau, seluruh lapisan masyarakat harus terlibat, terutama generasi muda sebagai motor inovasi,” demikian disampaikan panitia penyelenggara SKELAS.

Salah satu program utama dalam festival ini adalah Siak Innovation Challenge, kompetisi ide untuk mendorong lahirnya inovasi lingkungan dan sosial dari anak muda. Peserta ditantang menghadirkan gagasan solutif di bidang:

Restorasi dan pengelolaan lahan gambut,Pengelolaan sampah, Pariwisata berkelanjutan da. Ketahanan pangan.

Kompetisi ini diharapkan melahirkan rekomendasi dan prototipe inovasi yang dapat menjadi rujukan kebijakan dan pengembangan program daerah.

FIL 2025 juga menghadirkan Eksibisi Ramah Gambut, yakni pameran inovasi yang lahir dari tanah gambut Siak. Di ruang eksibisi ini, publik dapat melihat langsung upaya multipihak dalam memulihkan dan mengelola ekosistem gambut secara lestari.

Selain itu, festival juga menyediakan Bazar UMKM Bisnis Lestari binaan SKELAS yang diketuai oleh Cerli Febri Ramadani itu juga menampilkan produk ramah lingkungan hasil kreasi masyarakat lokal. Tidak hanya menonjolkan aspek ekonomi, kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana kreativitas dapat sejalan dengan keberlanjutan.

Berbagai kegiatan edukatif turut digelar, mulai dari mini workshop tematik, talkshow bersama praktisi inovasi, akademisi dan menghadirkan narasumber dari NGO, perusahaan, akademisi, Pemerintah Kabupaten Siak, hingga insan pers. Talk show tersebut diikuti oleh akademisi, mahasiswa, hingga pelajar. Harapannya generasi muda dapat memahami bahwa pekerjaan masa depan harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

hingga pameran hilirisasi produk lokal. Program-program tersebut dirancang untuk memperluas wawasan publik mengenai inovasi keberlanjutan dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor.

Festival Inovasi Lestari diharapkan memperkuat jejaring antara pemerintah, komunitas, akademisi, dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan hijau di Kabupaten Siak.

Dari penyelenggaraan festival ini, panitia menargetkan munculnya rekomendasi ide inovatif di bidang restorasi dan pengelolaan gambut, pengelolaan sampah, pariwisata berkelanjutan, serta ketahanan pangan sebagai kontribusi nyata menuju masa depan Siak yang lestari dan berdaya saing.

Laporan : Sary 

Editor : Koko Haryadi