Didampingi Forkopimda Gubri Syamsuar Sukses Buka Tour de Siak 2019

Siak1,801 views

SIAK, (Publiknews.com) – Perhelatan balap sepeda Tour de Siak 2019 telah resmi dibuka pada Rabu (18/9) malam, di Gedung Daerah, Siak. Sebanyak 55 pembalap dari 11 tim siap bersaing untuk menjadi yang terbaik.

Malam puncak perhelatan Grand Opening Ceremony balap sepeda Tour de Siak 2019 akan dibuka oleh Gubernur Riau di Gedung Daerah Sultan Syarif Qasim Kabupaten Siak.

Tampak sudah hadir Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Bupati Siak Drs H Alfedri MSi serta didampingi Ketua PN Siak, Kapolres Siak, Dandim Bengkalis, H Arwin SH, Wakil Bupati Pelalawan, Ketua Sementara DPRD Siak Zulkifli MSi dan Forkompinda Kabupaten Siak.

Dalam penyampaiannya Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengatakan pada Tour de Siak 2019 kali ini di ikuti sebanyak 55 orang dari 11 Team Cycling yang mengikuti perlombaan sebanyak 4 etape dan sedikit ada perubahan jalur etape yang akan dilewati oleh peserta yakni melewati tempat-tempat wisata dan bersejarah.

“Peserta melewati 4 etape dengan panjang jarak tempuh 542 kilometer, dengan sedikit ada perubahan etape yang akan dilalui oleh peserta lomba nanti melewati tempat wisata dan sejarah,” kata Alfedri.

Tour de Siak 2019, kata Alfedri, memasuki tahun ke 7 dan masuk dalam 100 kalender pariwisata, dengan event Tds ini mudah-mudahan Siak dapat diperkenalkan hingga ke Mancanegara.

Sementara itu Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi yang resmi membuka event tahunan itu, pada acara Grand Opening Ceremony Tour de Siak 2019 hendaknya negeri ini menjadi destinasi wisata Internasional.

“Pak Jokowi pernah memberikan bekal sama saya, untuk memperkenalkan destinasi wisata itu setidak-tidaknya kita harus menyiapkan event-event Internasional. Salah satunya seperti Bakar Tongkang di Bagan Siaapi Api, Pacu Jalur di Taluk Kuantan,” kata Syamsuar pada pembukaan atau Grand Opening Ceremony di Gedung Daerah Sultan Syarif Qasim, Rabu (18/9/2019) malam.

Tahun 2019 ini, kata Syamsuar, ada event baru yang dilaksanakan di Kabupaten Kampar yakni Dragon Boad Race dan alhamdulillah juga di ikuti sebanyak 10 team atau Atlit Dayung.

Kemudian, kita akan membangun otonomi daeaeh khusus seperti di Pulau Rupat dan Rumbai dengan Danau Buatannya. “Saya harap di jaga dan pertahankan budayanya dan tidak lupa juga untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena kebersihan yang paling utama,” tandasnya.

Mudah-mudahan, lanjut Syamsuar, Siak dengan adanya Istana ini dapat dipromosikan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor budaya dan sejarah dan dapat membentuk ekonomi kreatif.(sg)

Editor: Ge. Setiawan

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar