Anggaran Media Minim, Berikut Penjelasan PPTK Humas dan Protokoler DPRD Siak

SIAK, (Publiknews.com) – Minimnya anggaran untuk kerjasama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak dengan Media massa sangat berbeda jauh dengan yang ada di Kominfo Siak. Sedangkan fungsi DPRD dan Pemerintahan itu sejalan. Hal itu diungkapkan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Humas dan Protokoler Indra Agus Setiadi, dijelaskannya, anggaran yang dikelola untuk media online terlalu terbatas.

“Untuk anggaran media online masih minim yaitu Rp 350 juta, dari  anggaran yang tersedia di sekretariat DPRD itu, hanya untuk media yang masuk dalam daftar kerjasama berjumlah 48 media,” terang pria yang akrab disapa Aseng menjawab Publiknews.com, Jum’at (16/8/2019) siang di ruang kerjanya.

Aseng juga mengatakan, dari jumlah anggaran itu, diperuntukkan untuk pembayaran dua jenis orderan saja.

“Dari anggaran yang tersedia itu, hanya untuk pembayaran advertorial dan iklan saja,” terangnya.

Lebih lanjut Aseng menjelaskan, untuk mengatasi masalah itu, pihaknya sudah mengajukan dalam APBD-P. Dengan harapan, dalam anggaran itu bisa mencukupi biaya kerjasama media online yang ada.

“Kita sudah sampai kan kepada ketua Dewan Indra Gunawan terkait masalah ini. Beliau mengatakan akan membicarakan kepada sekwan agar diajukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan sebesar Rp 600 juta. Mudah-mudahan saja anggaran itu disetujui,” tambahnya.

Dilain pihak, M Soleman yang juga salah satu pemilik media online di Siak mengatakan, jika benar anggaran yang ada dalam APBD murni sebesar Rp 350 juta seperti yang disampaikan PPTK itu, pihaknya ingin mengetahui juga berapa nilai yang diserap oleh media yang sudah kerjasama.

“Kalau anggaranya Rp 350 juta, memangnya berapa per media dapatnya setiap ordernya. Masak iya, sekarang anggarannya sudah habis,” kata M Soleman yang juga sebagai Wakil ketua PWI Siak.

Soleman juga berharap, agar pihak Sekretariat DPRD Siak lebih transfaran dalam mengelola anggaran media. Menurutnya, selama ini mereka (Sekretariat DPRD, red) selalu tertutup terkait masalah anggaran yang digunakannya.

“Selama ini, kita mana pernah tahu berapa jumlah anggaran yang ada di Humas Protokoler DPRD Siak untuk media. Seperti tahun lalu, kawan-kawan banyak yang ngomong baru sekali order anggarannya udah habis, kan aneh,” tandasnya.

Laporan : Koko