Jelang Pilpung Serentak 2023, 31 Bakal Calon Penghulu Ikuti Seleksi Tambahan

Desa, Politik, Siak255 views

SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Jelang Pemilihan Penghulu Kampung serentak 2023, Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Seleksi Tambahan berupa ujian tertulis dan wawancara terhadap Bakal Calon Penghulu untuk 4 Kampung yang memiliki kelebihan bakal calon atau melebihi batas maksimal yang telah ditentukan.

Kegiatan tersebut dibuka langsung secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs.Arfan Usman, dan dilaksanakan di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Senin (17/7/2023) pagi.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Siak Muhamad Arifin, Pimpinan OPD yang hadir, Camat yang hadir, serta 31 calon yang mengikuti tes seleksi tambahan.

Diketahui, batas maksimal jumlah calon dalam pelaksanaan pemilihan Kampung adalah maksimal 5 orang dan minimal 2 orang calon.

Peserta yang mengikuti seleksi tambahan ini berasal dari 3 Kecamatan dan 4 Kampung yaitu Kecamatan Siak, Kampung langkai terdiri dari 7 orang calon, Kecamatan Sungai Apit, Kampung Tanjung Kuras 6 bakal calon, Kecamatan Tualang, Kampung Tualang Timur 10 orang, Kampung Pinang Sebatang Timur 8 orang calon.

Sekda Siak Arfan Usman mengatakan, bahwa seleksi tambahan ini merupakan tahapan yang harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Terutama bagi kampung yang memiliki calon penghulu lebih dari 5 orang yang memenuhi persyaratan.

“Diharapkan kepada Bakal Calon Penghulu agar dapat mengikuti seleksi tambahan ini dengan sebaik-baiknya, apa yang dilaksanakan dalam tahapan-tahapan ini merupakan suatu ketentuan yang memang harus kita taati dan ikuti,” sebutnya.

Arfan juga menjelaskan, ada 5 catatan permasalahan dalam penyelenggaraan Pemilihan Penghulu serentak selama ini, yakni diantaranya, Permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT), belum terdata dengan baik sehingga yang punya hak suara tidak bisa memberi suara/pilihannya, pemilihan penghulu syarat dengan konflik lokal yang bersifat horizontal, serta pemakaian medsos yang kurang bijak bagi calon dan pendukung.

“Kemudian, permainan politik uang (money politic) dan bahkan semakin menonjol yaitu politik uang itu dilakukan dengan cara kontrak politik dengan kelompok masyarakat. Misalnya melalui komunitas, tingkat RT, dan RT secara kolektif menyampaikan daftar permintaan kepada kandidat calon Penghulu. Pada Pilpung serentak terdahulu masih terdapat Calon Penghulu berkampanye di hari masa tenang,” ujarnya.

Selanjutnya bagi panitia pemilihan penghulu ditingkat kampung, Sekda Arfan meminta untuk tetap menjaga netralitas. Selalu ciptakan situasi kondusif, aman, tentram dan damai, hindari terjadi perpecahan dan selalu menjaga kekompakan serta persaudaraan.

“Kami yakin dan percaya bahwa saudara-saudara yang menjadi panitia pemilihan penghulu di tingkat kampung adalah orang-orang pilihan, yang dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Selalulah menjaga netralitas dalam melaksanakan tugas di kampung” ungkapnya.

Pelaksanaan seleksi tambahan ini akan dilaksanakan maksimal 2 hari yaitu tanggal 17-18 Juli dengan tes yang akan diberikan berupa tes tertulis dan wawancara para peserta.

 

Laporan: Sari
Editor: Koko Haryadi

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar