Beresin Sampah, Tegas Berkomitmen untuk Menjadi Penggerak Utama dalam Penanganan Isu Lingkungan

MOJOKERTO, PUBLIKNEWS.COM – GBS (Gerakan Beresin Sampah) berkolaborasi secara terbuka dan sukarela dengan Lembaga-lembaga pendidikan tanpa paksaan, untuk meperkuat posisi sebagai pioner dalam menangani masalah lingkungan, meskipun sudah berkerjasama dengan Kementerian Agama Mojokerto secara resmi.

Maftuh Amin, Selaku Manager gerakan Program Beresin Sampah Kabupaten Mojokerto, menyatakan dengan tegas bahwa misi utama Beresin Sampah adalah menciptakan lingkungan terbaik untuk generasi masa depan.

Kemudian itu setiap kerja sama yang dilakukan atas dasar kesadaran bersama.

“Kami berada di garis depan dalam menangani isu lingkungan, bukan hanya sebagai pelengkap. Kami memimpin perubahan ini dengan pendekatan yang kuat dan inovatif. Setiap kerja sama yang kami lakukan adalah atas dasar kesadaran bersama akan pentingnya menjaga bumi, bukan tekanan eksternal,” kata Maftuh kepada Publiknews.com, Sabtu (28/9/2024).

Sebagai penggerak utama, Beresin Sampah memadukan teknologi mutakhir dengan penanaman karakter pada setiap individu. Pendekatan ini memastikan bahwa perubahan yang dicapai bukan hanya bersifat teknis, tetapi juga membangun kesadaran mendalam dan tanggung jawab moral pada semua orang yang terlibat.

“Apa yang kita lakukan ini untuk membuktikan perubahan yang dicapai bukan hanya bersifat tekhnis. Akan tetapi membangun kesadaran dan tanggungjawab moral semua yang terlibat,” terangnya.

Maftuh Amin menambahkan bahwa Beresin Sampah tidak hanya sekadar memperkenalkan solusi teknologi seperti aplikasi pengelolaan sampah dan sistem pemantauan berbasis data, tetapi juga berkomitmen untuk membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai kepedulian lingkungan yang kuat.

“Kami percaya bahwa teknologi adalah alat yang sangat penting, namun karakter individu adalah kunci keberlanjutan. Itulah mengapa kami sangat menekankan pentingnya penanaman karakter sejak dini, terutama pada generasi muda di lembaga-lembaga pendidikan. Dengan membangun individu yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, perubahan nyata akan terjadi,” lanjut Maftuh dengan penuh keyakinan.

Bersama dengan Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Beresin Sampah telah mengimplementasikan program-program pendidikan lingkungan yang tidak hanya berbasis teknologi, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai kepedulian lingkungan dalam kurikulum sekolah dan madrasah. Maftuh memastikan bahwa meskipun kerja sama ini terjalin resmi, setiap lembaga pendidikan tetap memiliki kebebasan penuh untuk menyesuaikan program sesuai kebutuhan mereka.

“Lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, dan kami di Beresin Sampah berdiri teguh di garda terdepan. Misi kami jelas, yaitu menciptakan lingkungan terbaik untuk generasi masa depan. Dengan teknologi yang canggih dan individu-individu yang memiliki karakter peduli lingkungan, kami akan memastikan perubahan ini terjadi,” pungkas Maftuh.

Dengan posisi yang tegas di bidang lingkungan, Beresin Sampah mengundang semua pihak untuk bersatu dalam satu visi bersama, menuju masa depan yang lebih hijau dan lestari.

 

Laporan: M Solikin
Editor: Koko Haryadi

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar