NTT, (Publiknews.com) – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Timur, Yonif Raider 408/Sbh, kembali mengamankan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah sebanyak 860 liter yang ditimbun pihak tidak bertanggung jawab untuk kemudian akan diselundupkan ke Timor Leste. Giat tersebut sebagaimana disampaikan Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo dalam rilisnya di Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/1/2019).
Dansatgas mengatakan, penggagalan penyelundupan BBM ini berlokasi di dua tempat berbeda. Pertama oleh Pos Nunura Kipur 2 di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu. Kedua oleh Pos Damar Kipur 1 di Dusun Beilaka, Desa Silawan, Kecamatan Tastim, Kabupaten Belu.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan semata-mata karena adanya pengaduan dari masyarakat melalui salah satu pos yang terdekat yaitu Nunura dan Damar.
“Bermula dari informasi dan pengaduan masyarakat kepada anggota pos tentang tempat penimbunan BBM. Menurut kami, ini tidak lepas dari kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam hal menjaga lingkungannya,” ucap Mayor Joni Eko Prasetyo.
“Selain itu, tentunya dikarenakan kedekatan dan kepercayaan masyarakat kepada Satgas untuk bersama-sama mencegah berbagai tindakan yang merugikan dan membahayakan mereka,” ujarnya.
Terkait keberhasilannya dalam menggagalkan upaya penyelundupan 860 liter BBM tersebut, kata Mayor Joni Eko, merupakan akumulasi yang dilakukan satuan jajarannya selama satu minggu.
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar