SIAK, (Publiknews.com) – Gara-gara wifi atau fasilitas internet hotspot di handphone, seorang pelajar berusia 13 tahun di Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, Riau tewas dianiaya temannya sendiri. Ntah setan apa yang merasuk di fikiran IM dan AD hingga tega melakukan perbuatan yang bisa menghilangkan nyawa orang lain itu.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (18/6/2019) malam. Pelajar SMP inisial IM dan AD (14) tiba-tiba menelepon korban inisial RB alias Egi (13).
AM orangtua korban mendengar telepon seluler RB alias Egi berdering. Ia mengangkat telepon itu kemudian diserahkan kepada RB.
Tak lama kemudian, RB alias Egi pun pergi ke arah belakang rumahnya, di Gang Walet RT 04 Dusun II Kampung Dosan, Kecamatan Pusako.
Sekitar 15 menit kemudian, RB alias Egi tak lagi muncul, akhirnya Ibu RB alias Egi mengecek ke belakang rumahnya.
Ia pun terkejut karena mendapati RB alias Egi tergeletak di jalan semenisasi belakang rumahnya itu.
RB pun dibawa ke Puskesmas Pusako Kabupaten Siak untuk divisum luar.
Dari keterangan dokter Puskesmas Pusako, Dr Era Prima Ardy, hasil visum luar tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan atau bekas gigitan binatang buas.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan autopsi.
Kemudian pada Rabu, (19/6/2019) Kapolsek Bungaraya AKP Amarullah beserta jajarannya bersama Tim Satreskrim Polres Siak telah mengamankan IM (14) warga kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau dan membawanya ke Mapolres Siak.
Laporan: Koko
Editor: Ge. Setiawan
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar