Virus Corona Meluas, Ini Dia Makanan Impor Dari China yang Populer di Batam

Batam2,352 views

BATAM, PUBLIKNEWS.COM – Meluasnya wabah Virus Corona bakal memukul nilai perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di Batam. Terlebih saat ini porsi ekspor impor ke dan dari Cina lewat pulau itu cukup besar, mencapai 50 persen.

“Ini di luar dugaan kemampuan manusia,” ujar Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk, kepada Tempo, Rabu, 5 Februari 2020.

“Informasi terakhir banyak impor dari Cina dan ekspor ke Cina akhirnya terhalang dan tertunda. Karena memang pengusaha khawatir.”

Tidak hanya sektor industri, Jadi melanjutkan, pariwisata juga terpukul karena dampak mewabahnya Virus Corona tersebut. “Turis Cina penyumbang besar juga kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam, bahkan dari total kunjungan wisman Cina 30 persen di Batam,” ucap dia mengutip laman Tempo.

Lebih jauh Jadi mengatakan, kondisi ini tentu membuat pengusaha di Batam khawatir. Apalagi virus ini terus menyebar salah satunya di negara tetangga Singapura.

Kendati impor produk makanan asal China disetop oleh pemerintah, produk pangan impor dari China tentunya sudah populer di tengah masyarakat. Produk impor China sejak 2018 hingga awal tahun 2020 ini dipastikan masih beredar di toko dan supermarket.

Sebelumnya, untuk mencegah penyebaran virus corona masuk ke Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan membuat kebijakan tegas menghentikan impor dari China, kecuali produk elektronik.

Penghentian tersebut mulai berlaku hari ini, Rabu (5/2/2020). Bahkan sejumlah instansi seperti BP Batam juga telah mengumumkan akan menghentikan izin impor.

Dilansir laman Batamnews, di sejumlah retail supermarket di Batam, produk makanan China, baik produk hortikultura seperti bawang putih, dan bawang bombay, kemudian produk makanan dan minuman kemasan menjadi barang yang beredar luas di pasaran selama ini.

Produk terbanyak yang masih beredar adalah produk buah dan sayur kemasan dari China. Produk tersebut memiliki masa kadaluwarsa yang masih lama.

Seperti produk longan kaleng, lychees kaleng, amoy black bean kaleng, braise peanut, manisan buah kering dan jamur kaleng.

Berdasarkan data dari  Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Badan Pengusahaan (BP) Batam selama 2018, sebanyak 121.447 karton makanan impor China masuk langsung ke Batam.

Makanan ringan yang diimpor dari China diantaranya sohun, kuaci, makarel, kacang-kacangan, coklat, biskuit, permen, buah dalam kemasan, manisan buah, sereal, jamur dalam kemasan, sayur dalam kemasan, daging dalam kemasan, dan wafer hingga minuman bersoda.

Angka tersebut belum termasuk produk China yang diimpor oleh kota lain di Indonesia seperti Jakarta dan Bekasi.

 

Sumber : Batamnews

[ays_poll id=1]

Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News


Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500

Komentar