SIAK, PUBLIKNEWS.COM – Tingkatkan kunjungan wisata di Siak, Pemerintah Kabuapaten Siak melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Siak resmi lauching pengoperasian Bus Pariwisata Siak bersamaan dengan soft lauching mal pelayanan publik.
Diresmikan secara langsung oleh Bupati Siak Alfedri di halaman Mal Pelayanan Publik, Perkantoran Tanjung Agung, Kecamatan Mempura, Senin (4/3/2024) sore.
Awal peresmian 2 bus akan beroperasi mulai Selasa 5 Februari untuk wisatawan yang ingin menikmati kota dengan angkutan dengan bentuk yang menarik.
Kepala Dinas Perhubungan Junaidi mengatakan, lintasan bus pariwisata Siak tersebut sebelum tempat parkir untuk bus tersebut dibangun, akan beroperasi mulai dari depan Istana Siak.
“Setelah pembangunan gedung parkir selesai bus pariwisata ini akan ditempatkan disana, jadi bukan di kawasan wisata Istana, dan pengunjung akan di turunkan di Balai Kerapatan kemudian menuju pasar seni, dengan ini juga kami harap dapat membantu meningkatkan perekonomian,” terangnya.
Junaidi juga menerangkan rute yang akan ditempun dengan bus pariwisata tersebut, yaitu akan melewati beberapa tempat wisata hingga ke tangsi belanda.
“Adapun rute angkutan bus wisata ini rencananya akan beroperasi dgn start point dari loket depan istana siak – turap lama, panglima jimbam taman tengku agung di bawah jembatan TASL , Kawasan Sekolah Islamic Center ,Jembatan Siak ,Rumah Datuk Pesisir ,Sky Walk, Jembatan Kupu Kupu, Jembatan Benteng dan Tangsi Belanda, kemudian kembali ke kota Siak,” terangnya.
Kadis juga mengatakan, untuk kapasitas bus tersebut dapat menampung maksimal 20 orang dengan, juga disediakan bagian indoor dan outdoor, dengan biaya Rp.10.000 per orang.
“Kapasitas bus ini dapat menampun maksimal 20 orang, kami juga menyediakan ruangan indoor khusus untuk disabilitas atau lansia, sehingga bus ini sangat ramah lingkungan, dan pengunjung cukup membayar 10.000 rupiah per orang untuk sekali perjalanan,” kata dia.
Junaidi juga mengatakan untuk penambahan bus akan dilakukan tergantung nantinya dengan jumlah pengunjung, karena angkutan tersebut akan menjadi satu satunya angkutan wisata resmi Kabupaten Siak.
“Untuk penambahan bus nantinya kita akan melihat dari banyaknya pengunjung, apabila semakin ramai akan dilakukan penambahan, karena ini akan menjadi satu-satunya angkutan resmi wisata Kabupaten Siak sesuai Undang-Undang,” kata Kadis Perhubungan itu.
Angkutan wisata tersebut akan beroperasi setiap hari dari pagi hingga sore hari, namun akan beroperasi hingga malam hari sesuai situasi dan kondisi.
Kadishub berharap dengan angkutan wisata ini nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisata juga pertumbuhan ekonomi khususnya pelaku UMKM yang saat ini mulai mengalami kesulitan.
“Kami harap dengan beroperasinya bus wisata ini kunjungan wisata ke Siak akan semakin ramai dan pelaku ekonomi dan UMKM juga meningkat penghasilan,” Pungkasnya.
Laporan : Sary
Editor: Koko Haryadi
Lihat Berita dan Artikel Terbaru Publik News Lainnya di Google News
Redaksi Publik News menerima kiriman berita, rilis pers dan opini. Kirim ke: mediapubliknewscom@gmail.com atau WhatsApp: 0852 7213 4500
Komentar