Nama Sutarno Masuk Bursa Calon di Pilkada Siak 2020

SIAK, (Publiknews.com) – Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sutarno kembali mencuat dalam bursa kandidat calon di Pilkada Siak 2020 mendatang. Pasalnya sebagai partai pemenang ketiga di Pileg 2019, Gerindra menjadi salah satu partai yang dinilai sangat diperhitungkan jika salah satu kadernya maju pilkada Siak, baik untuk posisi Bupati maupun Wakil Bupati.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPC Gerindra Siak, Sugeng Purwadi menjawab Wartawan, Selasa (24/9/19) di Siak.

“Sangat mungkin jika kader Gerindra masuk dalam bursa calon di Pilkada Siak. Selain Gerindra pemenang ketiga setelah PAN dan Golkar, ketua DPC Gerindra, Sutarno juga pernah masuk bursa calon di 2015 lalu,” terangnya.

Soal posisi mana yang diincar Gerindra Siak dalam pilkada Siak 2020 mendatang, tentunya ditentukan pada arah Koalisi yang bakal terjadi. Karena Gerindra sendiri yang dalam Pileg 2019, hanya meraih empat kursi DPRD, berarti hanya 10 persen komposisi DPRD Siak. Sedangkan syarat partai untuk bisa mengusung harus 20 persen.

“Kalau posisinya, tentu kita menyesuaikan, karena Gerindra butuh koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon. Dan Gerindra juga tidak ngotot untuk posisi Bupati, posisi Wakil Bupati juga bersedia,” terusnya.

Ia menyebutkan, jika di Pilkada Siak 2015 lalu, Gerindra sebagai partai pengusung calon dari partai lain, tentunya di Pilkada 2020 mendatang, punya harapan besar bagi Gerindra, untuk bisa mengusung kader sendiri. Dan memang ada beberapa kader, yang tentunya siap maju, jika itu mendapat amanat partai, dan dikehendaki masyarakat Siak.

“Kalau ada kader sendiri yang maju tentu akan diprioritaskan. Dan memang Partai juga menghendaki begitu,” lanjut Ketua PODSI Kabupaten Siak tersebut.

Ditanya soal kemungkinan koalisi yang dibangun adalah dengan partai apa saja, Sugeng Purwadi menyebut bahwa hal itu bisa terjadi dengan partai apapun. Dan masih terbuka lebar bagi Partai Gerindra untuk berkoalisi dengan partai yang ada.

“Dulu kita selalu berkaolisi dengan Demokrat, PDIP, PKB, PPP, PBB. Jika perlu ditahun 2020 mendatang kita bisa pula koalisi dengan PAN, PKS atau mungkin dengan Golkar, Nasdem dan lainnya,” ungkapnya.

Laporan : Koko